25 Okt 2012
  Humas Berita,

Sultan Lantik Suprayitno Sebagai Dirut BPD DIY Periode 2012 – 2016

Sultan Lantik Suprayitno Sebagai Dirut BPD DIY Periode 2012 2016

 

KEPATIHAN YOGYAKARTA (24/10/2012) pemda-diy.go.id Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengambil sumpah dan melantik Dr. Suprayitno, MBA sebagai Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) periode 2012 2016, di Gedhong Pracimosono, Kepatihan Yogyakarta, Rabu (24/10).

Pelantikan dihadiri unsur pimpinan DPRD, Forkompimda, perwakilan Bank Indonesia Cabang Yogyakarta, perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan, Bupati Walikota, serta pimpinan Satuan Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD) DIY.

Sultan dalam sambutannya menegaskan, perusahaan tidak berubah karena membuat rencana. Perusahaan baru berubah karena mengimplementasikan rencana itu dengan benar, bahkan perusahaan tidak bersaing atas dasar rencana, tetapi hasil akhir.

Hasil akhir yang baik itu menurutnya, hanya bisa terjadi kalau memiliki kemampuan eksekusi yang baik sebagai fondasinya. Oleh sebab itu jangan sekedar tumbuh, tetapi mengorbankan kualitas dan pelayanan.

Bank BPD DIY harus meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya, disertai transformasi budaya dan budaya korporasi dengan leadership yang visioner dan memperkuat permodalan melalui upaya-upaya un-organik, pinta Sultan.

Ditambahkan, transformasi leadership sekaligus visionary leadership menginspirasi orang lain untuk melihat masa depan dengan optimis, memproyeksikan visi yang ideal dan mampu mengkomunikasikan bahwa visi tersebut dapat dicapai. Bahkan reformasi dibidang apapun hingga saat ini belum menampakkan hasil yang diharapkan, karena baru menyangkut hard side of change seperti perubahan pada aspek kelembagaan, sistem dan prosedur yang lebih mudah diidentifikasi. Sementara soft side ofo change yang berbasis budaya untuk merubah mindset dan perilaku belum cukup disentuh.

Itulah tugas-tugas utama yang harus dituntaskan oleh Direktur Utama yang baru saja dilantik. Dalam hal ini memang diperlukan tindakan nyata pimpinan puncak, baik selaku agent of change maupun role model yang dapat dijadikan entry point memasuki perubahan yang lebih mendasar, paparnya.

Sultan juga mengapresiasi Bank BPD DIY yang menerima Titanium Trophy Award, yaitu tropi tertinggi atas reputasi yang mampu mempertahankan kinerja dengan predikat sangat bagus selama 15 tahun terkahir berturut-turut. Hal itu merupakan modal dasar yang kuat guna meningkatkan kapasitas kredit yang berkualitas untuk sektor produktif dengan sasaran Tri Sukses: Sukses memperoleh status Perseroan Terbatas, menuju Bank Devisa dan predikat Regional Champion Bank (RCB) guna memacu peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Laporan keuangan BPD DIY lanjutnya, menunjukkan adanya kenaikan laba, aset, funding dan lending dengan tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 78,7%, sementara Non Performing Loans-nya sebesar 1,19%. Namun demikian besaran kredit hendaknya ditingkatkan, karena Loan to Deposit Ratio (LDR) masih berada tipis di atas batas minimum 78%, agar tidak terkena dis-insentif berupa Giro Wajib Minimum LDR. (rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: