28 Nov 2012
  Humas Berita,

Sultan Tawarkan Investasi Teknologi Pada Menteri Perindustrian Norwegia

 

Sultan Tawarkan Investasi Teknologi Pada Menteri Perindustrian Norwegia

 

YOGYAKARTA (28/11/2012) portal.jogjaprov.go.id, - Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menawarkan kerjasama dengan Norwegia dengan masuknya investor Norwe ke Yogyakarta, mengingat Norwegia merupakan salah satu Negara yang ketat dibanding Indonesia.

Sultan menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan para wartawan, agenda apa saja yang menjadi pembicaaran dengan Putra Mahkota Kerajaan Norwegia Haakon Magnus yang dalam kesempatan itu didampingi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia ,Menteri Perindustrian Norwegia di Gedung Jene siang tadi (Rabu,28/11).


Lebih lanjut Raja Yogyakarta tersebut mengatakan kemungkinan Norwe bisa investasi di bidang Tekhnologi, karena Norwegia merupakan salah satu Negara yang juga ketat dalam pengelolaan lingkungan . seperti tekhnologi water Treatment, dibidang perikanan dia juga bisa, bagaimana system manajemen tekhnologinya baik dikapal kecil maupun kapal besar dari sisi tekhnologinya. Mereka kan punya semuanya , tandas Sultan.


Mengingat Negara itu juga ketat terhadap masalah lingkungan, maka mereka bisa dikerjsamakan dengan kita, namun yang dimakasudkan Sultan Kerjasama investasi hanya sekedar rakyat Indonesia sekedar jadi konsumtif, namun harapannya investasi yang kerarah masyarakat yang produkti. tambah Sultan.


Disinggung Kedatangan Putra Mahkota Norwegia itu atas undangan SBY, sementara ke Kraton Yogyakarta ini kunjungan diluar kunjungan kenegaraan mereka, apa tanggapan Sultan Tanya wartawan . Sultan menanggapinya santai dengan mengatakan saya kira ndak ada masalah, karena tanggal 30 November yang akan datangpun kami menerima Presiden Singapura, memang Princespun bercerita bahwa dia disuruh pilih untuk melakukan kunjungan di luar Jakarta diantara Bali dan Yogyakarta. Namun Putra Mahkota lebih memilih Yogyakarta karena Yogyakarta sebagai kota budaya tidak jadi ke Bali.


Ditanya mengapa yang dipamerkan kepada Putra Mahkota Norwegia berupa wayang dan keris bukan yang lain ? Sultanpun menjelaskan karena bahwa wayang itu karya Sendiri Hamengku Buwono I dan VIII bukan yang bersifat Mes dalam arti bukan sekedar jual beli, beliau yang natah sendiri, sementara untuk keris motifnya kan berbeda-beda ada yang motif hiasasannya meteor, ada yang motifnya lurus, luk dan keris kan milik Indonesia bukan milik Malaysia sambil tersenyum meninggalkan kerubutan wartawan yang menghadangnya.(Kar)



 

HUMAS DIY.

 

 

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: