11 Mei 2012
  Humas Berita,

Sultan Terima Delegasi Dewan Rektor Argentina

Sultan Terima Delegasi Dewan Rektor Argentina

KEPATIHAN YOGYAKARTA (11/05/2012) pemda-diy.go.id Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, didampingi Asiten Pemerintahan dan Kesra Sekdaprov DIY, Ir.RM. Astungkoro, Mhum dan Kepala BKPM Drs. Dominicus Suprattikto,menerima kunjungan rombongan Delegasi Dewan Rektor Argentina, di Gedhong Wilis, Kepatihan Yogyakarta, Jumat (11/05).

Dewan Rektor tersebut terdiri dari 8 Rektor Perguruan Tinggi Swasta terkemuka di Argentina, yaitu Dr. Hector Sauret (Rektor Universidad de Concepcion del Uruguay), Mg. Rodolfo de Vincenzi (Rektor Universidad Abierta Interamericana), Lic. Hebe Maria Zemborain (Wakil Rektor Universidad Abierta Interamericana), Maria de Las Mercedes Reitano (Rektor Universitas Del Este), Dr. Edgardo De Vincenzi (Rektor Universitas Albeita Inter Americana/Presiden Konfederasi Dunia Pendidikan Swasta COMEP), Patricia Margarita Gutierrez, Ing. Javier Macchi (Rektor Instituto Universitario del Gran Rosario), dan Mg. Nestor Blanco (Rektor Universidad de Flores), Turut hadir mendampingi dan mengantar Delegasi Dewan Rektor Argentina yang dipimpin Rektor Universidad Abierta Interamericana, Mg. Rodolfo de Vincenzi, Duta Besar Indonesia untuk Argentina, Dr. Nurmala Kartini Sjahrir.

Pimpinan Delegasi Rektor Rodolfo de Vincenzi menjelaskan, sebelum kunjungan kehormatan kepada Sultan, Kamis kemarin telahmengunjungi Institut Tekhnologi Bandung (ITB) dan besok akanmengunjungi Universitas Udayana Bali, dengan tujuanselain ingin secara langsung mengetahui keberadaan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, juga dalam rangka mempererat tali persaudaraan sekaligus menjajagi kemungkinan terjalinnya kerjasama pendidikan antara Argentina dengan beberapa daerah di Indonesia. Dan Jumat hari ini berkunjung ke UGM untuk melakukan serangkaian pembicaraan dengan Rektor.

Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam rangka upaya menjalin kerja sama, katanya.

Sementara Sultan kepada Delegasi Rektor berharap, kunjungan kali ini tidak sebatas penjajagan kerjasama di bidang pendidikan saja, namun hendaknya dikembangkan di bidangkebudayaan dan perdagangan.

Bidang pendidikan jelas Sultan, di Yogyakarta saat ini terdapat lebih dari 138 perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Universitas Gadjah Mada merupakan universitas negeri tertua dengan 45 ribu mahasiswanya dan Universitas Islam Indonesia merupakan perguruan tinggi swasta tertua yang berdiri tahun 1949 dengan mahasiswa 30 ribu mahasiswa.

Pendidikan di Yogyakarta menekankan pada pendidikan berbasis budaya, tutur Sultan.

Di bidang pariwisata Sultan menambahkan, Yogyakarta merupakan Daerah Tujuan Wisata nomorduasetelah Bali dan banyak memiliki obyek wisata seperti Prambanan, Kraton, beberapa pantai di sebelah selatan Yogyakarta dan Gunung Merapi yang merupakan gunung teraktif di dunia.

Bidang perdagangan beberapa produk kerajinan (UMKM)Yogyakarta telah memasuki pasar ekspor seperti Belanda, Jepang, Jerman dan lain-lain, namun untuk ekspor ke Amerika Selatan masih relatif sedikit, jelas Sultan.

Menyangkut kerjasama di bidang kebudayaan, Sultan mengusulkan kepada Aregentina bisa kiranya membukalembaga kebudayaan di Yogyakarta sebagaimana telah dilakukan beberapa negara seperti Inggris, Belanda, Prancis, dan Jepang. Hal itu untuk mengawali jalinan kerjasama, sehingga terjalin komunikasi diantara kedua negara melalui lembaga kebudayaan tersebut. (Kar/rsd)

HUMAS

Bagaimana kualitas berita ini: