05 Jun 2024
  Humas DIY Berita,

Sultan Terima Penghargaan Kamtibmas Atas Inisiatif Jaga Warga

Yogyakarta (05/06/2024) jogjaprov.go.id – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menerima penghargaan di bidang Pemelihara Keamanan Daerah dari Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Penghargaan ini diberikan pada acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Tahun Anggaran 2024, Rabu (05/06) di Four Point Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan.

Penghargaan ini diberikan karena Pemda DIY memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kepercayaan terhadap Polri. Kontribusi nyata tersebut dibuktikan dengan terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) DIY Nomor 41 Tahun 2023 Tentang Kelompok Jaga Warga dan Omah Jaga Warga atas inisiasi Sri Sultan. Pergub ini dibuat untuk mendukung operasional Harkamtibmas atau pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas prestasi dan penghargaan yang telah diraih. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat memang tidak bisa hanya dilakukan oleh satuan Polri saja. Perlu ada kerja sama dan dukungan dari pemerintah daerah setempat untuk menangani keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Teruslah memberikan pengabdian terbaik. Terima kasih atas kontribusinya,” kata Listyo.

Kapolri juga menekankan pentingnya dedikasi dan inovasi dalam mendukung transformasi Polri, sebab hal itu yang paling utama dalam menjalankan tugas sebagai pelindung masyarakat. Kapolri berharap dengan keamanan dan ketertiban yang terjaga, Indonesia semakin siap dan adaptif dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi dan misi Polri Presisi.

Sementara itu Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X usai menerimakan penghargaan menyampaikan, selama ini Jaga Warga dan Omah Jaga Warga memang dibuat untuk mengantisipasi masalah keamanan dan ketertiban yang mungkin terjadi. Melalui program tersebut, kontrol terhadap permasalahan keamanan dan ketertiban bisa ditangani dan dicegah dari level paling bawah. Masyarakat turut serta mengontrol lingkungan, sehingga meminimalisir terjadinya gangguan keamanan.

“Masalah-masalah keamanan ini bisa diminimalisir dengan memaksimalkan kepedulian lingkungan. Jaga Warga ini memang sesuai dengan namanya, menjaga warga, oleh warga dan untuk warga. Ini yang dimaksimalkan Ngarsa Dalem untuk meminimalisir ketidaktertiban dari level terbawah,” tutur Sri Paduka.

Sri Paduka mengatakan, penghargaan ini sekaligus menjadi cambuk semangat bagi seluruh Jaga Warga di DIY. Tugas untuk saling peduli dengan lingkungan sosial menjadi hal yang patut di maksimalkan. Menjadikan lingkungan aman, nyaman, dan tertib adalah aset untuk memberikan hak untuk tumbuh kembang yang ideal bagi penerus bangsa atau generasi muda.

Penghargaan untuk Sri Sultan ini diberikan bersamaan dengan Rakernis Baharkam Polri tahun 2024. Bertema 'Baharkam Polri Presisi yang Proaktif dan Adaptif Siap Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan', acara ini bertujuan untuk mengevaluasi serta mengukur implementasi tugas-tugas Baharkam Polri.

Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Mohammad Fadil Imran menjelaskan Rakernis Baharkam Polri tahun ini merupakan tahap kedua dan memberi kesempatan bagi jajarannya untuk mengevaluasi dan mengukur hasil pelaksanaan tugas.

"Termasuk tindak lanjut dari Rakernis tahap pertama yang telah dilaksanakan sebelumnya," tutur Fadil Imran.

Adapun Rakenis Baharkam Polri itu juga dihadiri oleh Asops Kapolri, Kadiv Humas, dan AsSDM Polri. Turut hadir para Kapolda se-Sulawesi. (rcd/stt/uk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: