18 Mar 2013
  Humas Berita,

Sultan Terima Seniman Tari Jepang Ai Hasuda

 

KEPATIHAN, YOGYAKARTA (18/03/2013) portal.jogjaprov.go.id. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedung Wilis, Kepatihan Yogyakarta setelah berturut-turut menerima rombongan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta hari ini (Senin,18/03) menerima Seniman Jepang Ai Hasuda yang didampingi pembimbingnya.

Seniman sekaligus pemerhati perpustakaan Jepang tersebut bertemu Sri Sultan Hamengku Buwnono X selain memperkenalkan diri juga kulo nuwun dalam rangka melaksanakan misinya yaitu memperkenalkan budaya Jepang melalui tari dan tulisan Jepang yang terkenal huruf kanjinya dibeberapa sekolah dan perguruan tinggi di Yogyakarta.

Menanggapi apa yang disampaikan Ai Hasuda tersebut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik dan terima kasihnya karena Yogyakarta sebagai tempat tujuan memperkenalkan budaya Jepang melalui tari dan tulisan. Sehubungan dengan hal tersebut Sultan dalam kesempatan itu menawarkan kepada Ai Hasuda bahwa tidak sebatas hanya untuk memperkenalkan tari dan bahasa Jepang saja, akan tetapi bisa kiranya Ai Hasuda menemui tokoh-tokoh/seniman tari Yogyakarta untuk diajak berkolaborasi tari dengan dia, sebagaimana telah dilakukan seniman-seniman Kyoto dengan seniman Yogyakarta setiap memperingati Hari Ulang tahun Kerjasama Jogja-Kyoto (Sister Province) setahun sekali selalu tampil bersama. Sebab kerjasama DIY dengan Kyoto saat ini sudah tidak sebatas kerjasama hanya dibidang pemerintahan saja, namun sudah meluas telah terjalin kersama kemasyarakat kedua bangsa ini dengan baik .

Sehingga dengan semakin intens dan meningkatnya hubungan baik ini juga akan membawa keuntungan dua bangsa ini di masa depan.

Menyinggung terkait perpustakaan Sultan HB X menyatakan bisa kiranya Tim Proyect Ai membantu menterjemahkan buku-buka milik Yayasan Toyota dari Tulisan Jepang menjadi bahasa Indonesia guna menambah pengetahuan masyarakat di perpustakaan. Karena selama buku-buku yayasan Toyota tersebut dalam tuluisan dan bahasa Jepang masyarakat tidak banyak yang tahu isi didalamnya. Maka dengan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia masyarakat di perpustakaan mudah untuk mengetahui isinya untuk pengetahuannya.

Sementara itu seusai mendampingi Tri Wahyuni Anggraini ( nama panggilannya iin ) manajer sekaligus penerjemah Ai Hasuda kepada wartawan dikepatihan menjelaskan bahwa misi Ai Hasuda di Indonesia khususnya di Yogyakarta yaitu dalam rangka memperkenalkan budaya Jepang melalui tari dan tulisan Kanji yang akan dimulai hari ini (Senin,18/03) di SMA Stelladuce yang kemudian akan dilanjutkan di 2 SMP, 2 SMA serta 3 perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang menjadi target provect Ai sendiri.(kar)

 

HUMAS DIY.

Bagaimana kualitas berita ini: