19 Sep 2022
  Humas DIY Berita,

Susi Pudjiastuti Mengagumi Kesederhanaan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Yogyakarta (19/09/2022) jogjaprov.go.id - Tenteram dan nyaman, begitulah gambaran Susi Pudjiastuti mengenai Yogyakarta. Kota di mana ia sempat mengenyam pendidikan dan berteman dengan banyak seniman. “Ya suasananya itu beda dengan banyak kota besar. Rush atau tergesa-gesa itu tidak terasa terlalu kencang kalau di Jogja,” ungkap Susi saat ditemui di kediamannya, Senin (29/08).

Berawal dari menuruti keinginan eyang, agar salah satu cucunya ada yang bisa tinggal di dekat rumah Kutoarjo, Susi memutuskan untuk meneruskan sekolah di Yogyakarta. Sempat mendaftar ke beberapa SMA, Susi akhirnya memilih SMA 1 Teladan Yogyakarta. “Walaupun saya akhirnya memutuskan cabut, drop out. Tapi waktu-waktu atau masa-masa di Jogja itu sangat berkesan. Ikut Tonti (pleton inti) baris-berbaris dan segala macam dan kegiatan sekolah sangat menarik,” kenang Susi.

Indekos di daerah Gamping, merasakan mudahnya mencari kuliner di Yogyakarta, serta lingkungan yang adem dan ayem menjadi salah satu pengalaman tidak terlupakan dalam hidup Susi. Bahkan saat ini, Susi memiliki rumah yang ia sewa untuk berbagai keperluan ketika di Yogyakarta. “Belakangan memang saya banyak syuting, wawancara, Jadi daripada di hotel mahal,  saya putuskan untuk sewa rumah. Setengah permanen tempat tinggalnya. Jadi tidak bolak-balik bawa barang-barang dan kebutuhan-kebutuhan,” ujarnya.

Selain wawancara dan syuting, Susi senang bisa bertemu dengan teman-teman seniman di Yogyakarta. Ia mengaku lebih dekat dengan seniman daripada orang-orang birokrat. “Saya cocok sama mereka. Karena sebetulnya  memang di jiwa saya sebagai birokrat itu tidak ada tempat, tempatnya ke tempat orang-orang seni seperti itu yang lebih dekat dengan hati. Jadi ya salah satu yang bikin saya nyaman di Jogja, ya teman-teman itu,” terang Susi.

Tidak hanya dekat dengan teman-teman seniman di Yogyakarta, Susi juga dekat dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ia senantiasa meluangkan waktu khusus untuk bertemu dengan Sri Sultan ketika sedang berada di Yogyakarta. Terutama saat ia baru saja menjabat sebagai menteri. “Ngarsa Dalem itu saya pikir orang yang punya kepribadian luar biasa. Kita langsung merasa nyaman, merasa aman, merasa dekat,” ungkap Susi.

Kesederhanaan Sri Sultan membuat Susi merasa nyaman mengobrol. Sosok yang sederhana namun tetap memiliki pemikiran yang modern dan tidak ketinggalan jaman. “Saya merasa sangat beruntung mengenal Ngarsa Dalem dan saya juga beruntung sering diberi kesempatan untuk bercerita, bercengkrama, diberi waktu yang sangat luar biasa,” ungkapnya.

Susi berharap Yogyakarta tetap mempertahankan ciri khasnya sebaai kota yang berbudaya dan guyub. “Saya berharap Jogja tetap mempertahankan ciri khasnya, keunikannya, budaya-budaya asli yang dimiliki oleh Jogja, yang menjadikan wisatawan, masyarakat, transit-er, orang-orang yang pernah sempat hidup di Jogja pun merasa kangen. Jadi berubahlah, tetap membangun, maju ke depan, adapt teknologi, tapi jati diri sebagai Jogja dan Kejogjaannya tetap dipertahankan,” ungkap Susi. (Wd)

 

Humas Pemda DIY

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: