31 Mei 2013
  Humas Berita,

TIM LOMBA DESA DIY FERIVIKASI LAPANGAN DI PANDEYAN UMBULHARJO

TIM LOMBA DESA DIY FERIVIKASI LAPANGAN DI PANDEYAN UMBULHARJO

 

Di era global sekarang ini kemandirian rakyat mereupakan kekuatan vital dalam menjaga kelangsungan hidup berbangsa dan bermasyarakat.

 

Yogyakarta (30/0513)- Lomba Desa dan Kelurahan adalah salah satu bentuk apresiasi pemerintrah kepada masyarakat untuk mewujudkan tujuan kemakmuran dan kesejahteraan. Dari sudut manajemen pemerintahan, perlombaan desa merupakan salah satu alat manajemen yang bersifat menghargai keberhasilan dan membenahi kekurangan dengan penekanan kepada perelunya memberikan penghargaan bagi siapapun yang berhasil dalam mengemban tugas. Demikian Gunbernur DIY dalam amanatnya yang disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda DIY, Hendar Susilowati, SH pada lomba Desa Tingkat DIY di Kelurahan Pandeyan, Umbulharjo Yogyakarta, Kamis (30/05/13).

 

Lebih lanjut Gubernur menambahkan bahwa, perlombaan desa tersebut diarahkan pada terwujudnya masyarakat yang berdaya saing dan mandiri serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Pada hakekatnya, pemerintah lebih bertindak sebagai fasilitator bagi setiap kegiatan masyarakat, sedangkan pelaku dan subyek utama pembanguanan adalah masyarakat itu sendiri.

Di era global sekarang ini kemandirian rakyat mereupakan kekuatan vital dalam menjaga kelangsungan hidup berbangsa dan bermasyarakat, tandas Gubernur.

 

Sementara itu Sulasmi, SIP yang menjabat sebagai Lurah Pandeyan mengajak segenap warga masyarakatnya untuk maju ke tingkat Nasional dengan visi yang diembannya yaitu, terwujudnya pelayanan yang berkualitas dan peningkatan pemberdayaan masyarakat berbasis kewilayahan menuju masyarakat mandiri. Dengan demikian dapat mewujudnya misinya yaitu mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang berbasis kewilayahan dengan semangat segoro amarto serta mewujudkan masyarakat yang tanggap, cerdas, sehat dan sejahtera.

 

Sulasmi menegaskan bahwa partisipasi masyarakat di kelurahan Pandeyan sangat baik, hal ini dapat dipantau dari keikutsertaan aktif daalam pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Musrenbang dan keikutsertaan dalam gotong royong, dan kepedulian kesiapsiagaan pada saat bencana alam. Selain itu adanya keikutsertaan dalam kegiatan optimalisasi kampung wisata dan seni budaya, selain keikut sertaan pula dalam kegiatan berbasis kesehatan dan lingkungan.

 

Pandeyan yang mempunyai luas wilayah 118.499 Ha terdiri dari 51 RT dan 13 RW. Kelurahan yang berlokasi di Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta ini terdiri dari kampung Pakel, Golo, Pandeyan, Kalangan, Kebrokan, Sidikan dan Gambiran yang kesemuanya mempunyai kelebihan masing-masing yang bisa diunggulkan.

 

Dengan motto Bekerja dengan senyum dalam satu Misi Sulasmi yang baru menjabat lurah Pandeyan sejak bulan Maret 2013 ini, memimpin wilayahnya untuk bekerja deengan semangat melayani masyarakat, memberikan pelayanan terbaik dengan senyum dan ketulusan, bertekat akan terus memberikan kemajuan untuk wilayah kelurahan Pandeyan pada khnususnya dan Yogyakarta pada umumnya.

 

Pada Ferifikasi data di lapangan, Tim Lomba Desa DIY Tahun 2013 setelah melakukan evaluasi administrasi di kantor kelurahan, berkesempatan melanjutkan tinjaunya ke potensi wilayah yang ada yait]u antara lain: ke rumah produksi batik ; melihat langsung simulasi bencana dan dramatisasi permasalahan sosial; wilayah Gajah Wong Educational Park; IPAL; Bank sampah dan adaur ulangnya serta produksi yangko 145 yang mampu menyerap beberapa tenaga kerja lokal. (teb).

Bagaimana kualitas berita ini: