Turun Langsung ke Lapangan, Gubernur Cek Progress NYIA
Kulon Progo (8/1/19) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengadakan kunjungan kerja guna meninjau progress pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) pada Senin (08/01) siang di Temon, Kulon Progo. Hal ini terkait dengan rencana pengoperasian bandara yang akan dimulai pada bulan April 2019 mendatang.
Turut serta dalam kunjungan kerja ini Bupati Kulon Progo dr. Hasto Wardoyo, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Purwadi, Jajaran Direksi dan Komisaris PT Angkasa Pura (AP) I, Ketua Parampara Praja Prof. Dr. Mahfud MD beserta anggota Parampara Praja DIY, FORKOPIMDA DIY, serta pejabat-pejabat terkait. Pada kesempatan ini Sri Sultan menanyakan langsung mengenai perkembangan pembangunan kepada PT Angkasa Pura I serta pihak pelaksana PT PP. Gubernur DIY menyampaiakan bahwa dirinya cukup terkesan dengan progress pembangunan yang terbilang cepat ini dan sudah mencapai 26%. Ketika ada laporan bahwa bandara akan bisa beroperasi di bulan April 2019 beliau menyampaikan pula bahwa pihak pelaksana harus tetap memperhatikan kualitas bangunan serta harus sesuai dengan standar-standar yang telah ditetapkan.
“Waktu dari Januari ke April itu tidak lama. Kami mohon, pembangunannya tidak tergesa-gesa. Kita profesional saja. Sehingga proyek NYIA dilaksanakan dengan baik.” pesan Ngarsa Dalem.
Selain menanyakan tentang kesiapan operasional, Gubernur banyak memberikan saran-saran yang sangat krusial dalam proyek NYIA ini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah mengenai drainase bandara. Karena kontur tanah di daerah pembangunan merupakan cekungan, sehingga perlu diperhatikan agar saat hujan tiba air bisa keluar dan tidak menggenang di area bandara.
“Bagaimana caranya agar drainase itu bisa didesain sedemikian rupa sehingga tidak ada danau yang muncul di tengah terminal pada waktu musim hujan,” ujar Gubernur.
Tak hanya itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa akan terus melakukan promosi bandara baru ini seiring dengan keberangkatan beliau ke Finlandia pertengahan bulan nanti. Tak sampai di situ, beliau banyak melakukan promosi ke luar negeri dan mengajukan kerja sama agar negara-negara lain mengenal NYIA.
Di akhir arahannya, Gubernur DIY menegaskan bahwa apapun yang menjadi problematika dalam pembangunan ini, Gubernur meminta dengan sangat pihak pengembang untuk bisa mengedepankan komunikasi yang baik. “Karena bagaimana pun juga ini kan tanggung jawab kita bersama, maka komunikasi itu sangat penting, ada masalah ya kita urai sama-sama,” pungkas Sri Sultan. (uk)
HUMAS DIY
