UMKM Sleman
UMKM Sleman tembus pasar Cina
Produk buatan pelaku UKM Kabupaten Sleman ditargetkan menembus pasar ekspor China. Dalam rangka membantu promosi, jajaran Pemkab Sleman beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke China.Rombongan terdiri atas Bupati, Sekda, Kepala Disperindagkop, dan sejumlah pejabat lain. Dua perwakilan UKM juga turut diajak yakni Yogya Home Gallery dengan produk furniture, dan Omah Sekar Turi yang memproduksi batik.
Kunjungan selama sepekan itu sekaligus untuk mengikuti ajang China Asean Expo 9th. Sebagai tindak lanjut kunjungan tersebut, dalam waktu dekat Pemkab akan memformulasikan suatu kebijakan."Pasar China yang dinamis dan kompleks memerlukan kebijakan tersendiri sehingga pelaku UKM merasa terbantu," Sekda Sleman, Sunartono kepada wartawan, Selasa (9/10).
Langkah ekspor ke China rencananya akan mulai dijalankan pada tahun 2013. Disamping kerja sama intensif antara pemerintah daerah dan pelaku usaha, upaya ini juga didukung oleh Kementerian Perdagangan. Pihak Pemkab optimistis terobosan ini akan menjadi langkah strategis bagi UKM di Sleman dan DIY, agar dapat mengakses pasar China secara lebih optimal."Dalam pameran lalu, paviliun Indonesia mencatat transaksi US$ 4,9 juta dengan jumlah pengunjung 15.400 orang. Secara umum dapat dikatakan respon pengunjung cukup bagus, khususnya untuk penjualan ritel," kata Sunartono.
