01 Des 2012
  Humas Berita,

Untuk Antisipasi Pasca Banjir dan Longsor, Dinas PUP ESDM DIY Sediakan Bronjong dan Kantong Pasir

Untuk Antisipasi Pasca Banjir dan Longsor, Dinas PUP ESDM DIY Sediakan Bronjong dan Kantong Pasir

YOGYAKARTA ( 1/12/2012) portal.jogjaprov.go.id. Akibat terjadinya Bencana Erupsi Merapi 2010 dan terjadinya lahar dingin , 77 Sabo dari 277 Sabo/cekdam yang dibangun Dinas PUP ESDM disepanjang sungai yang berhulu di Merapi baik di wilayah DIY maupun Jateng mengalami rusak/jebol dan hingga akhir Desember 2012 baru direhab 33 Sabo, 10 dari 33 sabo yang direhab telah selesai dan telah berfungsi kembali.

 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PUP dan ESDM Ir.Rani Syamsinarsi.MT pada Jumpa Persnya dengan para Wartawan siang tadi (Sabtu,1/12) di Ruang rapat Dina PUP dan ESDM jalan Gowongan kidul Bumijo,Yogyakarta yang dihadiri seluruh pejabat PU DIY dari Pusat,DIY maupun kabupaten/Kota se DIY.

 

Dikatakan Kepala Dinas PUP ESDM bahwa Rehab Sabo atau cekdam rusak /jebol akibat bencana Merapi 2010 tersebut menggunakan baik dari dana BNPB maupun dana PU Pusat dengan target selesai dalam jangka watu 2 tahun. Namun demikian masih ada 25 Sabo yang hingga kini belum direhab.

 

Selin itu menurut Rani Syamsinarsi menjelang Hari Bhaktinya yang ke 67 ini Dinas PUP dan ESDM DIY masih berkutat dengan penanganan ungai dan Infrastruktur paska Erupsi Merapi 2010 termasuk penataan kembali tebing dan talud yang longsung akibat gerusan banjir lahar dingin dan banjir musim penghujan beberapa waktu lalu. Hingga saat ini untuk rehab/rekon tebing kali putih jajaran Dinas PUP dan ESDM masih mengerahkan 30 unit alat beratnya sekaligus persiapan antisipasi banjir musim penghujan tahun 2012 yang diperkirakan puncak curah hujan masih akan terjadi di bulan Januari 2013 mendatang.

 

Menyinggung dengan masuknya musim penghujan tahun 2012/2013 Kepala balai Besar Opak Serayu Ir Adang Saf Achmad,Ces menambahkan bahwa telah mempersiapkan personil dan peralatan beratnya jika dibutuhkan masyarakat dalam rangka antisipasi terjadinya banjir. Bahkan jajaran PUP ESDM termasuk balai Besar Opak Serayu telah membentuk Satgas banjir, menyiapkan 7 unit alat berat , 70 ribu bronjong dan karung pasir.

 

Dibagian lain Kepala Dinas PUP dan ESDM DIY menyatakan bahwa dengan Semboyan Insan Pekerjaan Umum Bekerja Keras, Bergerak Cepat ,Bertindak Tepat sejak terjadinya Bencana 2006 Gempa bantul dan 2010 Erupsi Merapi lebih mengutamakan penanangan masalah yang berskala lebih besar, sehingga sejak itu baru sekarang ini Pekerjaan Umum akan melaksanakan Upacara hari bhakti PU yang ke 67 dengan kegiatan keluar yaitu upacara. Selama ini kegiatan yang dilaksanakan ke dalam.

 

Adapun kegiatan-kegiatan Strategis yang sekarang sedang dilaksanakan oleh masing-masing Sub Sektor di Dinas PUP dan ESDM meliputi Penanganan sungai dan infrastruktur Pasca Erupsi Merapi, Penanganan Jalur PANSELA /JJLS, Pembangunan Fly Over Jiombor, kebijakan Penanganan limbah Perkotaan, kebijakan pengembangan Perumahan dan Pemukiman serta Kebijakan Pengendalian dan Pengawasan Penggunaan BBM Bersubsidi.(Kar)

 

HUMAS DIY.

 

Bagaimana kualitas berita ini: