11 Jun 2014
  Humas Berita,

Upacara Tradisoinal Gumbregi Di Girimulyo Telah Puluhan Tahun Berlangsung

 

 

KULON PROGO (10/06/2014) portal. jogjaprov.go.id. Tradisi Gumbregi sebagai ungkapan syukur para petani kepada Allah SWT atas karunia baik hasil pertaniannya melimpah maupun ternaknya yang beranak pinak membantu pendapatan warga setiap habis panen rendengan (masa tanam I musim penghujan) selalu di selenggarakan warga Sabrang, Desa Giripurwo, Girimulyo Kabupaten Kulon Progo.

 

Tradisi yang telah mendarah daging dan turun menurun bertahun-tahun tersebut sebagai upaya warga masyarakat Sabrang dalam menjaga,memelihara keseimbangan dan kelestarian alam di mana hewan ternak/unggas ternyata juga memiliki perasaan meskipun tidak ditunjukkan seperti manusia. Memang hewan/ternak dan unggas piaraan, kadang kala mempunyai perilaku buas dan menakutkan. Dibalik itu memberikan banyak manfaat bagi manusia.

 

Menurut Amat Pawiro (73) tradisi gumbregi di sawah seperti ini telah berlangsung bertahun-tahun yang lalu sejak kakek neneknya, gumbregi ini dilaksanakan warga Sabrang, hanya sekarang ini ada perbedaan. Kalau dahulu sambil gubregi hewan peliharaan (Sapi, Kerbau, Kuda, Kambing dibawa kesawah langsung dilempar kupat di tubuhnya, tetapi sekarang tidak lempar kupatnya di kandang, dulu ramai sekali tandas Amat Pawiro.

 

Memang era telah berbeda, namun pada kenyataannya tradisi Gumbregi tidak berubah, setiap paska panen rendengan tanpa ada perintah bertepatan hari Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon pukul 06.30 wib setiap habis panen dan seluruh padi sampai di rumah, warga bersepakat menggelar tradisi Gumbregi. Bahkan yang dibawa kesawah bukan hanya ketupat dan tempe/tahu bacem, tetapi ada yang membawa tumpeng dan gudangan serta ingkung untuk slametannya.

 

Lebih lanjut ketua adat Amat Pawiro menambahkan bahwa dengan telah melaksanakan hajat tradisi gumbregi rasanya telah tidak mempunyai hutang kepada hewan/ternak dan unggasnya yang selama ini telah memberikan tambahan penghasilan/keuntungan bagi para petani. Bahkan hewan/ternak dan unggasnya semakin bertambah dan sehat menjadikan pemilik bangga.

 

Tradisi Gumbregi tersebut berlangsung pagi kemari (Selasa,10/6) di Bulak Baras, dusun Sabrang,Giripurwo,Girimulyo,Kabupaten Kulonprogo.Daerah Istimewa Yogyakarta yang dihadiri oleg warga masyarakat Sabrang Girimulya,bertujuan untuk melestarikan budaya tradisional.(kar/skm)

 

 

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: