18 Mar 2013
  Humas Berita,

Wagub DIY Menerima Rombongan Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya

 

 

 

Kepatihan, Yogyakarta (18/03/2013) portal.jogjaprov.go.id - Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX, menerima kunjungan mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya, pagi tadi (18/03), di Ops Room Kepatihan. Beliau menyambut baik kedatangan mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya untuk mengetahui lebih dalam tentang keistimewaan yang dimiliki oleh DIY.

 

Dalam kesempatan tersebut Wagub DIY didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda DIY, Drs. Sulistyo, SH., CN., MSi, Kepala Biro Hukum, Sumadi, SH., dan dari Biro Tata Pemerintahan, Drs. Bayu.

 

Wagub Paku Alam IX menambahkan, selama ini yang ditemukan di lapangan, tidak banyak orang yang mengerti benar bagaimana dulu kemudian bisa muncul Daerah Istimewa Yogyakarta, bagaimana peran penting DIY dalam sejarah terbentuknya negara Indonesia.

 

Sedangkan wakil ketua jurusan Dr. Chairul Yahya MSi. selaku pimpinan rombongan, menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya ke Pemda DIY, yaitu untuk belajar lebih dalam mengenai sistem pemerintahan dan politik dari daerah yang memiliki keistimewaan, yaitu Yogyakarta untuk menambah referensi terkait dengan belajarnya.

 

Semoga dari pertemuan ini, mahasiswa bisa membawa pulang pengetahuan dan manfaat yang berharga dari penjelasan mengenai sistem pemerintah dan politik di DIY dan dapat menjadi agenda rutin ke depan, guna tetap membangun silaturahmi antara IAIN dengan DIY, tambahnya.

 

Pada kesempatan yang sama Dr. Chairul Yahya MSi. mengatakan bahwa rombongan mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya yang datang berjumlah 33 orang berasal dari Fakultas Ushuludin prodi filsafat kajian politik.

 

Sementara itu, Kabiro Hukum, Sumadi, SH. menambahkan, Keistimewaan yang dimiliki Yogyakarta bukan hanya semata untuk DIY saja, namun diharapkan bisa dinikmati oleh Indonesia. Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta merupakan buah dari perjalanan panjang perjuangan DIY untuk bisa mendapatkan pengakuan keistimewaan.

 

Dalam sesi dialog, mahasiswa banyak menanyakan seputar sistem pemerintahan dan politik yang ada di DIY, mengenai mekanisme pergantian Kepala Daerah, atau pembagian kewenangan antara Gubernur dan Wakil Gubernur di daerah yang memiliki Keistimewaan.

 

Acara diakhiri dengan tukar menukar cindera mata. (vt)

 

 

 

HUMAS DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: