29 Jun 2013
  Humas Berita,

Wagub DIY Pimpin Peringatan 64 Tahun Yogya Kembali Th 2013

 

 

YOGYAKARTA (29/06/2013) portal.jogjaprov.go.id - Peristiwa Yogya Kembali merupakan titik awal bangsa Indonesia secara nyata bebas dari cengkraman penjajah khusunya Belanda, dan merupakan tonggak sejarah yang menentukan bagi kelangsungan hidup negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

 

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam IX dalam sambutannya pada Upacara Peringatan 64 tahun Yogya Kembali, 29 Juni 1949 Tahun 2013, yang diselenggarakan pada hari Sabtu, (29/06) di Halaman Parkir Utara Hotel Inna Garuda, Yogyakarta.

 

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam IX dalam sambutannya juga mengatakan bahwa Spirit Yogya Kembali hendaknya bisa selalu diaktualisasikan dalam konteks kekinian, sehingga mampu menjadi kekuatan pembebas dan bukan malah dipinggirkan.

 

Peringatan Yogya Kembali Tahun 2013 bertemakan Dengan semangat Serangan Umum 1 Maret 1949 dan Yogya Kembali 29 Juni 2013, kita bangun moralitas dengan meneladani semangat patriotisme para pejuang secara optimal.

 

Sementara itu Mayjen Purnawirawan Sukotjo Cokroatmodjo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Paguyuban Wehrkeis III Yogyakarta dalam sambutannya mengatakan, bagaimana perjuangan bangsa Indonesia, khususnya rakyat Yogyakarta dalam mengusir penjajah yang ingin menguasai tanah air Indonesia ini.

 

Turut hadir pada acara ini yaitu para veteran dan purnawirawan, beberapa prajurit dari TNI dan POLRI, pejabat pemerintahan, anggota pramuka, resimen mahasiswa (Menwa), perwakilan pelajar sekolah dan beberapa tamu undangan lainnya

 

Disamping upacara dalam peringatan Yogya Kembali yang dilaksanakan di Halaman Parkir Utara Hotel Inna Garuda Yogyakarta ini, juga dilakukan pemberian hadiah kepada pemenang lomba Karnaval Perjuangan.

 

Acara ini juga diisi Paduan Suara pimpinan Bapak Sunaryo GP dengan menyanyikan lagu Darah Pahlawan, Kidung Kemenangan, Tanah Pusaka, Mars Yogya Kembali dan Pejuang Indonesia. (tim.unpas/skm)

 

 

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: