29 Mei 2012
  Humas Berita,

Wagub Paku Alam IX Irup Hari Jadi Gunungkidul ke-181

Wagub Paku Alam IX Irup Hari Jadi Gunungkidul ke-181

Pasangan Bupati Wakil Bupati, Miliki Tanggungjawab Merestorasi Paradigma Pembangunan

GUNUNGKIDUL (28/05/2012) pemda-diy.go.id
Menandai puncak Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke-181, digelar upacara di Alun-alun Wonosari, Senin (28/05) sore. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX, dihadiri para Bupati Wakilota se DIY dan para Bupati perbatasan Klaten, Sukoharjo, Wonogiri Jawa Tengah dan Bupati Pacitan Jawa Timur.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wagub Paku Alam IX menyatakan, hari jadi adalah momentum yang tepat untukmulat-sarira dannanting-sarira.Mulat-sarira sebagai tingkatan yang lebih tinggi dari mawas diri, sehingga memiliki kedalaman makna, tidak sekedar evaluasi prestasi fisik, tetapi menyangkut sosok pribadi-pribadi pejabatnya. Misalnya, apakah chemistry antara Bupati dengan Wakilnya sudah terjalin baik dan harmonis dalam mengemban amanat rakyat ?

Nanting-sarira, merupakan produk dari paham liberal yang melahirkan kompetisi, mengarah pada sinergi. Kalau kompetisi hasilnya adalahwin-louse, maka sinergi tidak hanyawin-win, tetapi ada penggandaan potensimultiplier-effect yang meluas, tandasnya.

Untuk itu pasangan Bupati Wakil Bupati Gunungkidul memiliki tanggung jawab mewujudkan visi Gunungkidul yang lebih maju, makmur dan sejahtera, dengan misi pokok merestorasi paradigma pembangunan dari basis kontinental ke arah kemaritiman.

Faktanya pembangunan selama ini terfokus ke daratan. Laut hanya difungsikan sebagai tempat penampungan limbah daratan. Padahal laut merupakan sumber bahan pangan yang tak habis-habisnya, dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, tutur Sultan.

Sementara Bupati Gunungkidul Hj. Badingah, SSos melaporkan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke-181 tahun ini mengambil tema Dengan Semangat Hari Jadi Kita Wujudkan Kebersamaan Dalam Rangka Melestarikan Budaya Bangsa Untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata.

Berkait dengan kesejahteraan, lanjut Bupati, laju pembangunan ke depan pemerintah kabupaten berharap Gunungkidul bisa dibantu baik dalam bentuk pendanaan maupun bantuan berbagai sarana untuk mensejahterakan masyarakat.

Kami mohon doa restu agar Kabupaten Gunungkidul segera mampu mengejar kemandirian sumber daya alam yang ada demi kemakmuran bagi masyarakat secara luas, kata Bupati.

Usai upacara dilanjutkan kirab keliling kota Wonosari Pusaka Tombak Kyai Panjolo Panjul, Tombak Kiai Margo Salurung dan Songsog Agung Kyai Robyong, sertadiikuti pula utusan dari 18 kecamatan maupun dari institusi swasta. Kirab yang juga diikuti drum band sejumlah SMA dan atraksi berbagai kesenian khas Gunungkidul, mengambil rute start dari Alun-alun Wonosari Jalan Brigjen Katamso Jalan Sumarwi Taman Bunga-Jalan Ksatrian- Lapangan Ksatrian Kodim 0730 Gunungkidul -Perempatan RSUD Wonosari- Taman Kota- dan finish Alun-alun Wonosari. (rsd)

HUMAS

Bagaimana kualitas berita ini: