09 Jul 2012
  Humas Berita,

Wagub Paku Alam IX Letakan Batu Pertama Pembangunan Proyek SJLP

Wagub Paku Alam IX Letakan Batu Pertama Pembangunan Proyek SJLP

 

SLEMAN (08/07/2012) pemda-diy.go.id - Perubahan sosiokultural yang menyertai kemajuan ekonomi, dapat dilihat dari berbagai gaya hidup dan deferensiasi sosial sebagai fungsi dari perkembangan ekonomi dan industrialisasi. Mensikapi berbagai gaya hidup tersebut disambut dengan bermunculannya berbagai plaza dan pusat-pusat perbelanjaan modern, baik untuk kalangan menengah atas maupun menengah kebawah,

Demikian sambutan tertulis Gubernur DIY Sultan HB X, melalui Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX ketika meletakan batu pertama Proyek Sahid Jogja Lifestyle Plaza (SJLP), di komplek Hotel Sahid Raya Yogyakarta, Babarsari Sleman, Minggu (08/07) siang.

Hadir Walikota Yogyakarta, Drs. Haryadi Suyuti, Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Sleman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi DIY, serta pelaku usaha di DIY.

Dikatakan, Projek Sahid Jogja Lifestyle Plaza, salah satu mensikapi jawaban tersebut di atas, bukan saja digunakan sebagai komplek pertokoan yang mirip dengan mall belanja, kini bahkan digunakan untuk sebuah bangunan tunggal, dan beberapa area setengah publik ditingkat bawah, dan hotel atau menara perkantoran diatasnya.

Kiranya proyek yang megah dan menjajikan ini mampu memenuhi harapan masyarakat yang menjadi segmen pasarnya, sehingga diharapkan dapat memanjakan sekaligus sebagai tempat wisata belanja masyarakat yang membutuhkan suasana santai, nyaman, terpadu dan mengikuti trend gaya hidup modern, kata Sultan.

Untuk itu diharapkan, keberadaan Sahid Jogja Lifestyle Plaza ini mampu berperan aktif mendukung dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah dalam rangka mewujudkan visi pembangunan DIY yang akan dicapai 25 tahun mendatang, satu diantaranya yaitu DIY sebagai Daerah Tujuan Wisata trekemuka di Asia Tenggara dalam lingkungan Masyarakat yang Maju, Mandiri dan Sejahtera.

Chairman & Presiden Sahid Group Prof.DR.H. Sukamdani Sahid Gitosardjono mengatakan, proyek pembangunan dikawasan Hotel Sahid Raya Yogyakarta ini, hanya bangunan tower yang tidak akan dibongkar, karena bangunan tersebut mempunyai nilai sejarah tersendiri, jadi tetap akan diperhanakan.

Proyek dengan luas bangunan 82 ribu meter persegi tersebut, nantinya di dalam Sahid Jogja Lifestyle City (SJLC) terdapat beberapa area yang representatif diantaranya Sahid Jogja Walk, Mall yang akan diisi tenant-tenant cinema 21, restaurant, alfresco, soufenir shop, supermarket, gadget shop, caf, fitness centre dan lain-lain. Masih dalam satu kawasan terdapat pula Sahid Jogja Condotel, Sahid Jogja Apartemen, Convention Centre serta Hotel Sahid Raya berbintang 4.

Menurut Direktur PT Sahid Inti Dinamika, Ir. Hariyadi B Sukamdani, MM, pengembangan Sahid Jogja Lifestyle City (SJLC) ini merupakan ekspansi dan pengembangan bisnis di bidang properti dibeberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Yogyakarta ini.

Desain dari SJLC ini, kata dia, akan menampilkan style modern dengan sentuhan budaya dan ragam khas Indonesia, dengan mengusung Green Concept. Konsep ini akan memanfaatkan system sirkulasi air sabagai water feature untuk membantu proses pendinginan ruang, dan pemanfaatan daur ulang limbah air bekas, serta orientasi utara dan selatan untuk bangunan kondotel, untuk mengurangi sinar matahari dari timur dan barat, sehingga penggunaan AC lebih hemat. (ip/rsd)

HUMAS

 

Bagaimana kualitas berita ini: