20 Nov 2012
  Humas Berita,

Wakil Gubernur DIY Buka Kegiatan Gebyar KB Pria dan Gerebeg Pasar Di KP

Wakil Gubernur DIY Buka Kegiatan Gebyar KB Pria dan Gerebeg Pasar Di KP

 

KULONPROGO, (20/11/2012) pemda-diy.go.id. Dalam rangka mengkampanyekan untuk meningkatkan peserta KB Pria Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX bersama Deputy Bidang Advo- kasi Penggerakkan dan Informasi (Adpin) BKKBN Drs.Hardiyanto keliling Pasar Tradisional Sribit, Giripurwo, Girimulyo, Kulonprogo tadi pagi (Selasa, 20/11).

Dalam kunjungan keliling pasar tradisional tersebut Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX tidak cangung-canggungnya berdialog dengan pedagang pasar dengan melontarkan beberapa pertanyaan dan sanjungan seperti ini harganya berapa ketika dia memegangi kacang panjang, petae, dilos pasar Sribit sekaligus mendoakan semoga laris ya kepada ibu-ibu penjual petae dan apel dalam mengakhiri rangkaiannya kunjungan kerjanya di Girimulyo.

Usai blusukan di pasar Sribut Rombongan Wakil Gubernur DIY dan Deputy Bidang Advo- kasi Penggerakkan dan Informasi (Adpin) BKKBN Drs.Hardiyanto yang didampingi Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY Rohana Dwi Astuti, Dirjen PMD kementerian Dalam Negeri, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar DIY GKR Pembayun langsung menuju Pendopo Giripurwo dalam untuk meresmikan Gebyar Motivator KB Pria dan Gerebeg Pasar Tradisional sekaligus pelaksanaan Operasi Vasektomi kepada peserta KB Pria di Girimulyo di Puskesmas I Girimulyo oleh Tim dr Rumah Sakit DR.Sardjito,Yogyakarta.

Penyerahan bebungah oleh Bupati Kulonprogo tersebut bersamaan dengan digelarnya Gebyar Motivator KB Pria melalui Gerebeg Pasar tradisional di Balai Desa Giripurwo,Girimulyo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX yang dihadiri Kepala Deputy Advokasi,Penerangan dan Informasi BKKBN Pusat Hardiyanto, Kepala Badan pemberdayaan Perempuan dan Masayarakat (BPPM) DIY Rochana Dwi Astuti, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar DIY GKR Pembayun, dan Dirjen PMD Kementerian Dalam negeri.

Deputy Bidang Advo- kasi Penggerakkan dan Informasi (Adpin) BKKBN BKKBN Drs. Hardiyanto menyatakan bahwa ada beberapa aspek masalah yang dihadapi bangsa Indonesia yaitu masalah kependudukan di Indonesia diantaranya jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar yang kurang lebih berjumlah hampir 240 juta jiwa sangat berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Sehubungan dengan hal tersebut makanya BKKBN mempumyai program Keluarga Berencana dengan 2 anak cukup. Ini merupakan salah satu cara untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan mensejehterakan keluarga. Selain itu Program KB merupakan program untuk merencanakan kehidupan masa depan keturunan.

Sementara itu Wakil Gubernur Paku Alam IX mengapresiasi dan menyambut baik digelarnya Gerebeg Pasar Tradisional dalam rangka memasyaraktkan program KB Pria di Girimulyo ini,dan diharapkan dengan kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat lainnya di Yogyakarta,bahkan di Indonesia untuk ikut ber KB sebagaimana dilakukan masyarakat di Kulonprogo ini.

Bupati Kulonprogo dr.H.Hasto Wardoyo dalam sambutan selamat datangnya mengatakan bahwa untuk memotivasi masyarakat khususnya Pria untuk ber KB dia meng SMS kepala Desa,Dukuh bahwa bagi pria yang bersedia ber KB akan diberi hadiah kambing 1 ekor. Dan ternyata dalam waktu yang relative singkat ternyata di Girimulyo ada 27 orang Pria yang bersedia ber KB dan hari ini siap diopersi serta menerima hadiah kambing tersebut.

Dalam kesempatan Gebyar Motivator KB Pria dan Gerebeg Pasar tersebut para istri peserta KB pria membacakan ikrarnya. Salah satu contoh diantaranya adalah kami para istri mendukung sepenuh hati suamiku ikut KB pria.

Menandai Gebyar Motivator KB Pria dan gerebeg pasar juga diserahkan bantuan bagi Kelompok-kelompok Informasi Ekonomi (KIE) masyarakat dan petugas Puskesmas oleh Deputy Bidang Advo- kasi Penggerakkan dan Informasi (Adpin) BKKBN BKKBN Drs. Hardiyanto. Bantuan kambing oleh Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo.

Usai membuka Kegiatan rombongan meninjau simulasi/kegiatan KIE serta melihat langsung operasi vasektomi di ruang bedah Puskesmas Girimulyo I.

(Kar/rsd)

HUMAS DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: