Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX Buka Musda Paguyuban ISMAYA
Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX Buka Musda Paguyuban ISMAYA
Bantul (05/04/2012) pemda-diy.go.id. Paguyuban ISMAYA Daerah Istimnewa Yogyakarta Waktu kemarin ,masa sekarang dan masa yang akan dating masih tetap kosnsiten terhadap komitmennya untuk tetap mempertahankanke Istimewaan Yogyakartadengan pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dengan penetapan, dan dengan berlarut-larutkan RUUK Ke Istimewaan Yogyakarta melalui Musda ini ,Paguyuban ISMAYA se DIY akan menentukan sikapnya.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris IUSMAYA yang jugaKetua ISMAYA DIY H.BibitRustamto.SH disela-sela Musda ISMAYA DIY di Balai Desa Tirto Nirmolo,Kasihan,Bantultadi pagi (Kamis,5/4/2012) yang dibuka Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX.
Lebih lanjutKetua ISMAYA menyatakanbahwasikap ini dipertahankan karena menjawab sikap pemerintah yang tetap mempertahankan haknya sebagai pemerintah, tetapi Paguyuban ISMAYA dan rakyatYogyakartapun juga mempunyai hak untuk mempertahankan hak dan aspirasinya.
Sementara itu dalam laporan kegiatan Musda ini selanjutnya Bibit Rustamtomenjelaskan bahwa Musda ISMAYA yang diikuti olehseluruh pengurus PaguyubanLurah,Dukuh dan pamong se DIY tersebut selainmembahas penentuan sikap terhadap berlarut-larutnya RUUK DIY ,membentuk kepengurusan ISMAYA yang baru juga akan membahas berbagai hal yang ada hubungannya dengan nasib anggota ISMAYA seperti memperkuat kapasitas Desa dalam menjalankan fungsi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,Mengeraskan suara untuk memperjuangkan lahirnya kebijakan Desentralisasi dan otonomi Desa dengan senantiasa memperhatikan perilaku : Cerdas, berani, santun.Selainhal-hal tersebutdalam sidang komisi-komisi merekomendasi untruk membangun basis demokrasi desa dengan tujuan agar kekuasaan, kewenangan dan keuangan yanga da di desa dapat bermakna bagi rakyat desa serta memperkokoh fondasi bangunan demokrasi desa dalam bingkai Dasar Negara Pancasila dan UUD 1945..
Dan yang paling lagilanjut Bibit Rustamto adalah tujuan dari Musda tersebut selain ingin meningkatkan kapasitas desa dan pamongnya juga untuk mempererat persatuan dan kesatuan sesama pamong, memperjuangkan peningkatan kesejahteraan pamong juga untuik meningkatkan peran desa dalam proses pengambilan keputusan terhadap kebijakan pembangunan daerah.
Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX pada Musda ISMAYAdengan agenda bahasanberbagai program dan agenda ini menyatakan bahwa permasalahan pembangunan yang dihadapi saat ini semakin rumit dan kompleks. Mulai dari dampak krisis ekonoimi hingga bencana alam serta perubahan-perubahan situasi politikdan ekonomi yang sulit dipredikesi. Sehubungan dengan hal tersebut pamong Dersa dan masyarakat dalam menyikapinya membutuhkan penyesuaian, baik dalam kerangka berpikir maupun kerangka bekerja dengan disesuaikan dengan prinsip-prinsip demokrasi sehingga etos kerja kedepan hendaknya diletakan dalam kerangka kelembagaan sebagai sebuah system dan mekanisme yang bekerja menjamin hak-hak masyarakat.
Musda yang akan diselenggarakan sehari tersebut juga dihadiri Kepala BiroPemerintahan Hendar Susilowati SH. Pengurus FKUB,Gentaraja. (Kar/rsd)
Humas Ro UHP Provinsi DIY
