23 Agt 2013
  Humas Berita,

Wakil Gubernur DIY Silaturahmi dan Syawalan Ke Kabupaten Sleman

 

 

SLEMAN (23/08/2013) portal.jogjaprov.go.id - Dengan disambut gending Rojo Manggolo Wakil Gubernur DIY beserta pejabat SKPD DIY bersilaturahmi dan berhalal bihalal dengan Bupati Sleman beserta jajarannya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman pagi ini, Jumat (23/08).

 

Gubernur DIY yang diwakili Wakil Gubernur Paku ALam IX antara lain menyampaikan bahwa, dalam konteks membangun peradaban yang menandai Keistimewaan DIY, secara sosio-historis, Keistimewaan bisa diandaikan hijrah kembali ke fitrah yang sejatinya baru merupakan langkah awal untuk menata sebuah konstruksi Masyarakat Peradaban, yaitu representasi masyarakat yang ditegakkan oleh Lima Perdais sebagai pilar Ke-Istimewaan yang mengikat setiap warga.

 

Gubernur DIY lebih lanjut mengemukakan bahwa, secara kategoris, masyarakat peradaban setidaknya memuat lima prinsip pokok dalam dimenasi kepemimpinan, sosial-budaya, agama, politik dan hukum.

 

Tidak lupa pula Gubernur DIY menyampaikan sentilannya bagi aparat yang menerbitkan perijinan di Kabupaten Sleman yang harus diberi pencerahan, karena prakteknya seringkali dikeluhkan oleh banyak kalangan warga. Selain oknumnya, substansi Perdanyapun harus demi melayani kepentingan Publik. Beliau mengkhawatirkan jika pragmatisme regulasi yang hanya berbuah retribusi yang memberatkan rakyat, bisa jadi hanya menuai protes, atau sebaliknya jika berikap apatis Ayodya sebagai ruh Ke-Istimewaan Yogyakarta, bisa semakin jauh dari tujuannya.

 

Diakhir sambutannya Gubernur DIY berpesan agar setiap lembaga bisa bekerja secara benar, jujur dan konsisten sebagi prakondisi membangun Masyarakat peradaban baru dalam sebuah Yogyakarta yang benar-benar Istimewa.

 

Dalam kesempatan itu, Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo didampingi Hj. Kustiningsih Sri Purnomo menyampaikan ikrar Syawalan atas nama seluruh masyarakat dan jajaraan aparat Pemerintah Kabupaten Sleman. Selain itu Bupati Sleman juga melaporkan bahwa, dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik berupaya melakukan reformasi birokrasi secara berkesinambungan dengan melakukan pembenahan system manajeman pengelolaan.

 

Di dalam pengelolaan SDM Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya untuk terus menerus meningkatkan kapasitas pegawai dan juga berupaya meningkatkan optimalisasi kinerja pegawai. Salah satunya adalah dengan penataan dan peningkatan beban kerja Pegawai.

 

Dalam mendukung keistimewaan DIY, Pemkab Sleman juga menjadikan budaya sebagai landasan pengembangan kepariwisataan dengan menghidupkan kembali kebudayaan-kebudayan Jawa yang lama tidak terekspos agar dapat kembali dinikmati oleh masyarakat, demikian Sri Purnomo dalam mengakiri laporannya.

 

Silaturahmi dan Syawalan tersebut dihadiri 1161 orang dari 1600 undangan yang disampaikan. (teb)

 

 

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: