04 Des 2012
  Humas Berita,

Wakil Gubernur Paku Alam IX Resmikan Gudang Cadangan Pangan LDPM Di Kulonprogo

Wakil Gubernur Paku Alam IX Resmikan Gudang Cadangan Pangan LDPM Di Kulonprogo

KULONPROGO (4/12/2012) portal.jogjaprov.go.id. Cadangan pangan ditingkat masyarakat/petani harus secara terus menerus ditingkatkan dan didorong untuk lebih banyak lagi inisiasi sawadaya masyarakat supaya ada jaminan akan keberlangsungan ketersediaan pangan ditengah masyarakat.

Harapan demikian disampaikan Wakil Gubernur Paku Alam IX kletika meresmikan Gudang Cadangan Pangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) milik Gapoktan Asri Lestari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, yang juga dihadiri Pejabat badan Ketahanan Pangan Pusat Ir. Ratna Kusuma Dewi dan Bupati Kulonprogo dr.H.Hasto Wardoyo SpoG (K) tadi pagi (Selasa,4/12).

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY Ir.H.Asikin Chalifah dalam laporannya menjelaskan bahwa dalam rangka upaya menstabilisasi harga dan ketersediaan pangan Pemerintah DIY melalui Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY melaksanakan kegiatan Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) yang dimulai sejak tahun 2009 dan berlanjut hingga saat ini.

Kegfiatan tersebut lanjut Asikin berupa fasilitasi LDPM dana sebesar Rp.150 juta untuk tahun pertama dan Rp.75 juta untuk tahun kedua yang semua itu diperuntukkan bagi usaha distribusi pangand an pengembangan cadangan pangan yang dikelola Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) di daerah sentra produksi.

Adapun Gapoktan penerima bantuan fasiliotasi dana tersebut terbagai dalam 3 kreteria yaitu Gapoktan pra penumbuhan, Gapoktan penumbuhan dan Gapoktan pengembangan dan kemandirian.Dan untuk tahun 2012 ini sebanyak 11 Gapoktan dari 4 Kabupaten se DIY menerima fasilitasi dana tersebut untuk stabilitasi harga pangan ( gabah, beraas, jagung) serta penguatan cadangan pangan masuarakat di tingkat Gapoktan.

Harapannya dari peran stabilitasi harga tersebut adalah dimanfaatkan untuk menampung pembelian hasil panen petani, sehingga ketika panen raya agar harga tidak jatuh di bawah HPP (Harga Pembelian pemerintah) untuk gabah dan beras serta dibawah HRD (Harga Referensi Daerah) untuk jagung.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX selanjutnya mengatakan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan konsumsi penduduk baik secara fisik maupun ekonomi diperlukan pengelolaan cadangan pangan di semua lini bukan saja oleh Pemerintah, tetapi juga di seluruh komponen masyarakat. Ditingkat masyarakat tanda Wakil Gubernur DIY pengembangan cadangan pangan dilakukan misalnya dengan menumbuhkembangkan tradisi masyarakat secara kolektif dengan menyimpan di gudang cadangan pangan sebagaimana dilakukan dan diwujudkan oleh masyarakat Banjarasri, Kalibawang dengan membangun gudang cadangan pangan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) ini.

Hal ini untuk menjamin penyediaan cadangan beras bagi masyarakat serta mampu menanggulangi terjadinya gejolak harga, baik pada saat paceklik karena musim kemarau yang panjang maupun masa panen raya.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dalam sambutan selamat datangnya menyatakan bahwa dia sebagai dokter melihat kenyataan dilapangan gemes, karena terori dilapangan dengan kenyataan . contohnya konsumsi masyarakat ketika dia memasak nasi, lauknya itu bakmi, sayurnya kentang ditambah lagi lauknya krupuk.ini sungguh ironis sekali masih terjadi dimasyarakat. Oleh karena itu dalam rangka menjaga keseimbangan gizi sangat diperlukan pengetahuan yang benar untuk mewujudkan kesehatan dan ketahanan masyarakat agar kedepan lebih baik lagi.

Terkait dengan pengembangan Gapoktan bupati Hasto Wardoyo sangat berharap berkembang dengan baik karena telah dimulai dengan memproduksi beras-beras sehat yang diberi label Gapoktan Kulonprogo.Apalagi atas dukungan dan prakarsa seluruh PNS di Kabupaten Kulonprogo untuk bersedia hanya mengkonsumsi beras dari Gapoktan-gapoktan di Kulonprogo minimal 10 kg 1 PNS dan Pegawai BUMD dan Rumah Sakit sebulan harus membeli beras dari gapoktan dan telah berjalan hamper 1 tahun ini.

Hingga Tahun 2012 di Kabupaten Kulonprogo ini tandas Hasto Wardoyo telah tumbuh 13 Gapoktan dan telah membangun 11 Gudang cadangan pangan. Sejak adanya anggaran LDPM dana yang dikucurkan dan dikelola gapoktan tidak sedikit dan hingga saat ini dan Gapoktan telah menyimpan gabah digudanga sebanyak 72.028 gabah kering giling pada tahun 2012 ini. Hingga tahun ini pula petani diseluruh Kulonprogo telah menghasilkan gabah kering giling sebanyak 125.000 ton, sementara yang dikonsumsi oleh masyarakat Kulonprogo sendiri hanya tidak lebih dari 60.000 ton., sehingga kulonprogo surplus/ mandiri dari ketersediaan beras.

Dibagian lain Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX bersamaan dengan peresmian Gudang Cadangan Pangan LDPM di Kulonprogo tersebut mengajak pada masyarakat DIY membudayakan untuk menyimpan dan menabung bahan pangan agar ketersediaan pangan dimana dan kapanpun di DIY tetap terjaga.

Persemian Gudang Cadangan pangan LDPM yang berkapaasitas 70 ton milik Gapoktan Asri Lestari Banjarasri, Kalibawang, Kulonprogo selaian ditandaid engan pengukuhan Kelompok Panen Gapoktan Asri Lestari juga ditandai dengan Penyerahan bantuan Hibah Dana untuk Gapoktan di Kedungsari Pengasih dan Jatisarono Nanggulan, bantuan mesin pengoalahan pasca panen oleh Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo serta penandatangan prasasti Gudang Cadangan Pangan Oleh Wakil Gubernur Paku Alam IX didampingi Bupati Kulonprogo, Pejabat bdan Ketahanan pangan Pusat yang dilanjutkan dengan peninjauan Gudang cadangan pangan Asri Lestari. (Kar)

HUMAS DIY.

Bagaimana kualitas berita ini: