30 Sep 2013
  Humas Berita,

Wakil Gubernur Paku Alam IX Terima Pengurus Yayasan Sekar Jagad.

Wakil Gubernur Paku Alam IX Terima Pengurus Yayasan Sekar Jagad.

YOGYAKARTA (30/09/2013)jogjaprovgo.id. Bertempat di Gedung Pare Anom, Kepatihan, Yogyakarta Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX yang damping Kepala Biro Organisasi Drs.Tri Mulyono, Kabag Rumah Tangga Biro Umum,Humas dan Protokol Setda DIY Sarjuni SH menerima Panitia Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2013 yang juga sebagai Pengurus Yayasan Sekarjagad Yogyakarta yang dipimpin Ir. Dra. Ny. Suliantoro
Sulaiman .

Menurut Ketua rombongan Ir. Dra. Ny. Suliantoro Sulaiman menghadap Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX selain melaporkan kesiapan Peringatan Hari Batik Nasional 2013 juga mengundang Wakil Gubernur DIY dalam Peringatan Hari Batik tersebut pada tanggal 2 Oktober 2013 yang dipusatkan di Titik Nol.Yogyakarta pada jam 07.00 WIB yang kemudian akan dilanjutkan dengan Simposium Batik bekerjasama dengan Balai batik Yogyakarta di Ruang Gadri Royal Ambarukmo,Yogyakarta.

Adapun tema dari Peringatan Batik ke-4 tahun 2013 adalah Batik Yogyakarta yang Istimewa

Menanggapi apa yang disampaikan Ketua Panita Hari Batik tersebut Paku Alam IX mengucapkan terima kasihnya dan mengapreasiasi kegiatan tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut Paku Alam berpesan agar pengembangan batik di Yogyakarta meskipunmenghadapi tantangan dan persaiangan yang cukup berat, tetap mempertahankan ciri khasnya batik Jogja dengan kemampuan apapun, sebab batik Jogja telah memiliki pangsa pasar tersendiri. Terkait Batik tulis dan cap menghadapi persaingan dengan bati printing kanjeng Gusti memberikan masukan bisa kiranya dalam pengembangan batik printing tidak meninggalkan cirri khas batik jogjanya.

Menandai akan digelarnya Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2013 tingkat DIY di Titik Nol dengan diisi kebulatan Tekad Pembatik/pekerja Batik Yogyakarta yang akan direkomendasikan kepada pemda DIY.

Seusai bertemu Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX Ketua Panita kepada reporter www.jogjaprov.go.id menyampaiakan bahwa tujuan diselenggarakannya Peringatan Hari Batik Nasional tersebut menurut Ir. Dra. Ny. Suliantoro Sulaiman dalam rangka mengembangkan batik Ngayogyakarta yang istimewa untuk kistimewaan Yogyakarta. Karena Batik Yogyakarta merupakan salah satu icon kebuidayaan dari jenis kegiatan kreatif did Yogyakarta. Bahkan dalam mengangkat Kota Yogyakarta sebagai salah satu kota kreatif, bati merupakan nomor satu. Sehingga kami kata Ir. Dra. Ny. Suliantoro
Sulaiman kami harus menggalkang persatuan diantara pekerja batik di Yogyakarta untuk mengangkat bati sebagai salah satu keistimewaan di Yogyakarta karena Yogyakarta yang memiliki batik cirri khusus dan khas yaitu batik Mataraman dan ini telah dikuatkan dalam perjanjian budaya antara Sri Susuhunan Paku Buwono II dengan Pangeran Mangku Bumi ada konsesensus bahwa Busono lan Pusoko Mataram Pun Asto Pangeran Mangku Bumi ke Yogya

Sehingga tandas Ketua Sekarjagad tersebut kita selaku pekerja batik mempunyai keawjiban untuk melasatarikan dan mengembangkan batik tersebut sebagai salah satu khasanah budaya adiluhung dan juga kebanggaan kita tersebut tersebut meskpiun mengalami pasangsurutnya.

Hingga saat ini batik Ngayogytakarta dengan ciri khasnya tersebut telah diakui bukan saja nasional regiaonal saja tetapi sudah mendunia dan UNESCO memberikan Penghargaan terhadap Batik Indonesia yang berasal dari Jawa tersebut dilandasi oleh suatu pekerja yang luar biasa untuk menciptanya mulai dari persiapannya proses untuk melukis hingga jadi itu penuh kandungan arti dan makna tidak sekedar tulisan yang tak mengandung makna. Akan tetapi goresan diatas kain yang mempunyai arti yang dalam sebagai pusaka mahakarya pusaka kagem manusia lisan dan tak benda. Menuruit Suliantoro Sulaiman Ragam hias dalam batik tersebut merupakan sesuatu yang sangat penting, karena berisi lambing-lambang.(Kar)

HUMAS DIY.

Bagaimana kualitas berita ini: