28 Mar 2012
  Humas Berita,

Wartawan Unit Kepatihan,Yogyakarta Kunjungi Semarang

Wartawan Unit Kepatihan,Yogyakarta Kunjungi Semarang

 

Semarang,(27/03/2012)pemda-diy.go.id. Orientasi pembangunan Provinsi Jawa Tengah tahun 2008-2013 diarahkan ke pedesaan melalui gerakan Bali Deso,Mbangun Deso sebagai gerakan moral upaya untuk pemberdayaan potensi dan masyarakat desa mengingat penduduk Jawa Tengah 32,38 juta jiwa atau 65 % dari penduduk tersebut tinggal di pedesaan.

Hal tersebut disampaikan Asisten Adminsitrasi Sekda Provinsi DIY Drs.Zubaidi.MSi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bagian Pengembangan Informasi Biro Huubungan Masyarakat Setda Provinsi Jawa Tengah Sinoeng.HR ketika menerima rombongan Pers Tour Wartawan Forum Wartawan Kepatihan, Yogyakarta siang kemarin (Selasa,27/03) yang dipimpin PLT.Biro Umum,Humas dan Protokol Provinsi DIY Isdwantoro.SE yang didampingi Kasub.bag .Publikasi dan Dokumentasi Media Massa Budi Rahardjo.SE di Ruang rapat Asisten Lantai IV Provinsi Provinsi Jateng ,Semarang.

Menurut pimpinan rombongan Pers Tour Wartawan Pemerintah Provinsi DIY DIY Isdwantoro.SE tujuan kunjungan ke Pemda Jateng di semarang selain untuk mempererat tali persaudaraan di kedua wilayah ini juga dalam rangka saling tukar informasi yang positif khususnya pembinaan UMKM untuk memajukan pembangunan antara Pemda Provinsi DIY dan Provinsi Jateng di segala aspek pembangunan sekaligus untuk menambah wawasan pengetahuan para wartawan sera membuang rasa jenuh yang setiap hari bertugas di Lingkungan Pemda Provinsi DIY di Kepatihan.

Pers Tour Wartawan Unit Kepatihan,Yogyakarta diikuti 25 orang dari berbagai media yang ada di Yogyakarta baik dari media local maupun nasional, elektronit,Cetak maupun TV dan berlangsung sehari.

Menanggapi terkait dengan perkembangan UMKM di Provinsi Jateng lebih lanjut Asisten Administrasi menyatakan bahwa dengan gerakan Bali Ndeso,Mbangun Deso yang salah satu Misi dan visinya adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan intensifikasi pertanian dalam arti luas, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri padat karya, menjadi prooritas pembangunan Provinsi Jateng.

Adapun implementasi 6 Misi dan visi tersebut terbagi dalam 3 tahapan yaitu tahap pertaama agustus 2008-Desember 2009 adalah tahap konsolidasi dan penyusaunan konsep pembangunan( RPJM-D)Jateng. Tahap kedua Tahap Percepatan yang dimulai Januari 2010- sampai akhir Desember 2011 dan tahap ketiga adalah tahap perwujudan masyarakat Jateng yang semakin Sejahtera,mandiri dan berdaya saing dan ini akan diwujudkan mulai Januari 2012- 22 Agustus 2013.

Selama 3 tahun 7 bulan implementasi dari pentahapan yang pertama ini, gerakan Bali Ndeso,Mbangun Deso berbagai hasil positif telah dicapai. Berdasarkan pemberdayaan seluruh potensi yang ada di jateng, baik potensi SDA,SDM maupun prasarana dan infrstruktur, berbagai bidang pembangunan bertambah baik. Demikian juga pertumbuhan ekonomi terus meningkat, inflasi turun secara signifikan, bahkan ketahanan pangan semakin mantap, karena didukung dari surplus produksi beras dan komoditas pangan lainnya.

Menurut Asisten Administrasi potensi unggulan UMKM Jawa Tengah antara lain: Cor logam Ceper,Bordir,Batik, Ukir, kluster knalpot,Keramik,Gura Merah,Telor Asin Shuttle cock serta obyek-obyek wisata lainnya.

Usai diterima di Pemda Provinsi Jateng di Semarang rombongan Pers Tour Wartawan Unit Pemda Kepatihan,Yogyakarta selain mengunjungi Perusahaan banding Presto Djuwana di jalan pandanaran , jamu Nyonya Meneer, Kerajinan Kuningan juga mengunjungi Taman Jamu Indonesia di Banyumanik Semarang. (Kar/rsd)

HUMAS Ro UHP Provinsi DIY

 

Bagaimana kualitas berita ini: