11 Agt 2023
  Humas DIY Berita,

Workshop Fashion dan Batik, Kolaborasi Apik Menuju Pasar Internasional

Yogyakarta (11/08/2023) jogjaprov.go.id – Bekerjasama dengan Bank Indonesia, Dekranasda DIY menyelenggarakan pelatihan untuk para designer dan pembatik muda DIY. Bertajuk Workshop Capacity Building of Contemporary Millennial Batik Fashion, acara ini ditujukan untuk meningkatkan skill para designer dan pembatik muda sehingga karya yang mampu menembus pasar dunia.

Workshop fashion ini berlangsung selama 2 hari, yakni 10 – 11 Agustus 2023 di Hotel Gallery Prawirotaman, Yogyakarta. Peserta terdiri dari, 25 designer serta 25 pembatik se-DIY. Acara tersebut berlangsung dengan penyampaian materi, pelatihan penggunaan aplikasi, dan pembagian kelompok untuk proses produksi, yang terdiri dari, 1 designer dan 1 pembatik. Peserta dibatasi pada maksimal usia 35 tahun. Mereka harus memiliki kemampuan unggul di bidang design maupun dalam membatik.

Sekretaris Dekranasda DIY Arifin mengatakan, kolaborasi antara pembatik dan designer millenial ini diyakini akan memberikan warna yang lebih beragam pada dunia fashion di DIY. Potensi unggul para designer dan pembatik muda ini wajib mendapatkan tempat untuk mengaktualisasi diri. Sehingga, dapat membuka peluang bagi mereka untuk menuangkan potensi mereka ke dalam wadah yang nantinya akan dilihat Masyarakat Lokal maupun Internasional.

“Mengapa dikolaborasikan antara desainer dan pembatik? Karena, designer mampu menciptakan suatu konsep atau passion yang mampu membantu pembatik untuk menyelesaikan karyanya dengan maksimal,” tutur Arifin pada Jumat (11/08).

Arif berharap, hasil karya batik milik DIY mampu bersaing dengan baik, mengingat perkembangan trend fashion berkembang pesat dan beragam. Tidak hanya batik, namun desain pakaian pun harus menunjang, sehingga mampu menonjolkan keindahan batik milik DIY. Batik dan pakaian, harus berpadu apik, tanpa kehilangan citra aslinya sebagai bagian dari budaya dari Bangsa Indonesia.

“Seusai workshop, designer dan pembatik muda (setiap tim) akan terus dipantau dan di monitor guna mengetahui progress karya mereka. Kemudian, karya mereka akan dipamerkan di acara Jogja International Batik Biennale pada Bulan Oktober 2023,” tutupnya. (dt/rd)

Humas Pemda DIY

 

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: