World Huang Conference Akan Digelar, Libatkan UMKM DIY
Yogyakarta (03/09/2024) jogjaprov.go.id - Konferensi Internasional Marga Huang Sedunia (World Huang Conference) akan kembali digelar di Yogyakarta. Rencananya konferensi tersebut akan dilaksanakan di Jogja Expo Center serta akan melibatkan pelaku UMKM di DIY.
Hal tersebut disambut dengan baik oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X saat menerima kunjungan Sekjen Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Candra Jap di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (03/09). Menurut Candra, Sri Paduka sangat mendukung, apalagi dengan melibatkan UMKM yang ada di DIY pada acara tersebut.
“Beliau (Sri Paduka) sangat mendukung. Nanti kami juga akan diarahkan untuk bertemu dengan Dinas Koperasi dan UKM terkait dengan kerjasama dengan UMKM tersebut. Beliau juga berkenan hadir pada acara nanti,” kata Candra.
World Huang Conference ini merupakan acara rutin yang diadakan oleh komunitas besar marga Huang di berbagai negara, yang bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan membangun jaringan bisnis di antara para anggota marga Huang di seluruh dunia. Candra mengatakan, nantinya acara ini ditargetkan akan dihadiri oleh sekitar 3000-5000 peserta.
Candra pun menyampaikan, Perhimpunan Indonesia Tionghoa juga akan mengadakan seminar internasional pada tanggal 18 September mendatang di UNU Yogyakarta. Mendatangkan profesor dari China, seminar ini akan membahas terkait dengan relasi hubungan Indonesia-Tiongkok yang memiliki latar belakang sejarah Islam di dalamnya.
“Kami datang menemui beliau (Sri Paduka) juga karena ingin meminta restu dan meminta dukungan, yang dalam hal ini untuk turut membantu mempromosikan Jogja ke dunia Internasional. Kami juga meminta dukungan untuk nantinya akan menampilkan tari-tarian khas dari Jogja. Kami juga meminta izin untuk dapat memperkenalkan karya kerajinan dan makanan-makanan tradisional, supaya peserta bisa tau kalau Jogja ini sangat kaya dengan budaya,” ungkap Candra.
Candra mengungkapkan, pemilihan DIY sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan World Huang Conference dan seminar internasional ini karena DIY memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Pun memiliki kekayaan alam serta memiliki toleransi yang sangat terjaga. “Ini yang akan kami tunjukkan ke dunia internasional, bahwa Indonesia sangat aman dan damai,” imbuhnya. (ham/dk/sdk).
Humas Pemda DIY
