05 Mar 2018
  Humas Berita,

World Kidney Day 2018 Bertema Kidney and Women Health

Yogyakarta (05/03/2018) jogjaprov.go.id – “Saya prihatin pada anak-anak yang terkena penyakit ginjal. Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mencegah penyakit ini, cukup dengan hidup sehat, yaitu minum air putih dan olahraga”, ungkap Wakil Gubernur DIY Paku Alam X saat menerima kunjungan Panitia Acara World Kidney Day, Senin (05/03) di Gedhong Pare Anom, Kepatihan, Yogyakarta.

Wagub DIY menyampaikan, acara ini merupakan investasi intelektual yang lebih konkret, dan beliau juga berkeinginan agar warga Yogyakarta dapat teredukasi dari acara tersebut. “Acara ini sebagai upaya mengedukasi masyarakat agar bisa mencegah gejala penyakit ginjal, dan harapannya agar kesehatan masyarakat bisa berkembang”, tutur Wagub DIY.

Heru Prasanto, Sp.PD KGH selaku Ketua Panitia acara menyampaikan bahwa sejak tahun 2005 telah diselenggarakkan World Kidney Day sebagai bagian dari peringatan Hari Ginjal Sedunia dengan tema yang selalu berganti namun berkaitan dengan kesehatan ginjal.

Untuk tahun ini, tema yang diangkat yaitu Kidney and Women Health, dimaksudkan untuk mengangkat tentang kesehatan ginjal, khususnya pada perempuan. Sesuai dengan tema yang ada, panitia bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY. Tujuannya yaitu untuk melakukan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat agar lebih memperhatian dan memelihara kesehatan ginjal. Acara ini diadakan serentak di seluruh kota di Indonesia, dan diselenggarakan olehPerhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri).

Puncak acara akan diselenggarkan pada tanggal 18 Maret 2018 dengan Gerakan Masyarakat (GeMas), yaitu mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan melakukan olahraga dan minum air putih yang cukup. Ada juga kegiatan Talkshow, bazaar dan pentas seni. Acara direncanakan akan diselenggarakan di halaman Balai Kota Yogyakarta.

Selain itu, beberapa kegiatan juga diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan World Kidney Day yaitu pada tanggal 8 Maret 2018, berupa Simposium Seluruh Dokter Puskesmas PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan) Tingkat 1, yang diikuti sekitar 150 dokter dari seluruh DIY. Kemudian selanjutnya pada tanggal 15 Maret 2018 ada Gerakan Improving Kualitas Hidup Pasien, yaitu menyediakan layanan analisis kesehatan di sekitar Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta. (ny)

 

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: