11 Apr 2012
  Humas Berita,

Yogyakarta dan Serawak Masih Banyak Peluang Untuk Tingkatkan Kerjasama

Yogyakarta dan Serawak Masih Banyak Peluang Untuk Tingkatkan Kerjasama

KEPATIHAN YOGYAKARTA (09/04/2012) pemda-diy.go.id - Untuk meningkatkan kerjasama teknologi bidang pertanian, kerajinan serta pariwisata antara SerawakMalaysiadenganYogyakartasangat banyak peluang. karena warga masyarakatYogyakartaini sangat kreatif dan inovatif, misalnya sebatang kayu kecil bisa dibuat berbagai bentuk kerajinan.

Kepada rombongan Busines Collaboration Forum SerawakMalaysia, di Gedhong Pare Anom Kepatihan Yogyakarta, Rabu (11/04), Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX lebih lanjut mengatakan, Yogyakarta sebagai kota pendidikan, budaya serta pariwisata sudah terkenal dan sangat mendunia. Bahkan orang luar negeri jika mau ke Candi Borobudur pasti berkata inginke Yogyakarta melihat Borobudur, bukan ke Solo ataupunSemarang.

Turut hadir mendampingi Wagub Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov DIY dr. Andung Prihadi S, M.Kes, Kepala Dinas Pariwisata Tazbir.SH.M.Hum, serta Kepala Dinas .Pekerjaan Umum, Perumahan Energi Sumber Daya Mineral Ir. Rani Syamsinarsi, M.Si.

Sementara itu pimpinan rombongan Business Collaboration Forum (EATOF) SerawakMalaysia, YB. Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari bin Tun Abang Haji Openg, mengatakan,Yogyakartadan Serawak masih banyak peluang untuk meningkatkan kerjasama, baik di bidang teknologi pertanian, kerajinan, serta bidang pariwisata.

Banyak peluang yang bisa dikerjasamakan.Yogyakartamemiliki Malioboro Serawak ada Molu, ini juga sebagai tempat wisata yang cantik (indah), apalagi jika didukung dengan tansportasi yang menghubungkan kawasan tersebut. Dengan promosi ke Asean maupun Eropa akan banyak turis yang ingin berkunjung, terang Datuk Amar Abang seraya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Yogyakarta, karena anak-nakMalaysiabanyak yang menimba ilmu di UGM.

Senada dengan Datuk Amar Abang, Asistent Minister Serawak, Datuk Talib bin Zlipilip menambahkan, jika transportasi yang menghubungkan Australia Indonesia (Yogyakarta) menuju pulau Komodo lalu ke Serawak lancar, sangat memungkinkan turis datang ke Yogyakarta maupun ke SerawakMalaysia.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi DIY, Andung Prihadi S, menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta tidak terlalu tinggi, namun indeks distribusi sangat baik, karena antara yang miskin dan yang kaya tidak terlalu jauh perbedaannya. Sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomiYogyakartakata dia, yaitu sektor pendidikan, hotel, kuliner. sektor pertanian dan perumahan, juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.Sedangkan perumahan diYogyakartajuga tertata dengan adanya kebijakan Pemerintah Provinsi DIY khususnya perumahan menengah ke bawah.

Guna mendukung sektor pendidikan lanjutnya, dari beberapa provinsi yang ada diIndonesiajuga membangun asrama untuk mahasiswa dari daerahnya yang kuliah diYogyakarta, ini sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dilihat dari mereka membelanjakan uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Tazbir menjelaskan, pariwisata Yogyakarta sangat baik dengan adanya dukungan hotel serta kuliner yang ada, apalagi ditambah adanya tansportasi udara yang mendukung untukmenarik wisatawan berkunjung. Untuk meningkatkan kerjasama khususnyateknologi bidang pertanian, kerajian, serta promosi pariwisata, Pemprov DIY sangat mendukung dan diharapkan kerjasama nantinya bisa berjalan lancar. (skm/rsd)

HUMAS

Bagaimana kualitas berita ini: