15 Des 2011
  Humas Berita,

Yogyakarta Tuan Rumah Pertemuan Menteri Olahraga se ASEAN

Yogyakarta Tuan Rumah Pertemuan Menteri Olahraga se ASEAN

Menkokesra RI Agung Laksono bersama Menteri Olahraga Se-Asean melakukan foto bersama di Hotel Hyat SlemanSLEMAN (15/12/2011) pemda-diy.go.id Yogyakartatuan rumah ASEAN Ministerial Meeting on Sport (AMMS) atau Pertemuan Menteri Olahraga se-Asean yang pertama. Selama empat hari (13 - 16 Desember 2011) AMMS membahas kemajuan sekaligus wacana pembentukan badan olahraga ASEAN. AMMS dibuka Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI Agung Laksono, di Hotel Hyat Sleman, Rabu (14/12) kemarin siang.

Pertemuan pertama Menteri Olahraga se ASEAN di pimpin Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI Andi Malarangeng, dan dihadiri para pejabat setingkat menteri dan wakil menteri se ASEAN. Pertemuan juga dihadiri oleh Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Bidang Sosial Budaya, Sekretariat ASEAN.

Agung Laksono dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kontribusi bidang olah raga dalam mendukungpeople-to-people contact menuju pembentukan komunitas ASEAN 2015, serta peningkatan prestasi olah raga Asia Tenggara di tingkat regional dan global.

Sementara Andi Malarangeng mengungkapkan, AMMS memang sudah dimandatkan oleh para pemimpin negara-negara ASEAN pada pertemuan Kepala Negara ASEAN Summit di Jakarta. Pada pertemuan AMMS di Yogyakarta ini kata dia, berbagai macam hal telah dibahas seperti misalnya mengenai kerja sama olah raga dan pengembangan oleh negara di ASEAN.

2015 bakal memasuki era ASEANcomunity atau komunitas ASEAN. Satu pilar dari komunitas itu kebersamaan sosial budaya di mana olah raga adalah bagian penting dari komunitas sosial budaya di lingkup ASEAN, paparnya.

Oleh karena itu, lanjut Andi, pertemuan ini sekaligus juga memperkuat lagi untuk mewujudkan ASEANcomunity, apa lagi olah raga memang sudah sejak awal bahkan sebelum ada pernyataan komunitas ASEAN sudah lebih dulu ada seperti ajang SEA Games. Melalui olah raga dan pengembangan olah raga ASEAN ada kerja sama, sehingga olah raga menjadi bagianbuilding blog dari ASEAN, ungkap Andi.

Pada pertemuan Menteri Olahraga se ASEAN, telah berhasil menyetujui sejumlah rekomendasi dan kesepakatan bagi upaya peningkatan kerja sama di bidang olah raga ASEAN, yaitu :

1.Pertemuan AMMS telah mengadopsi TOR SOMS sebagai badan pertemuan tingkat pejabat senior olah raga Asean yang akan mendukung tugas AMMS. Pertemuan Soms akan diselenggarakan secara alphabetical order dan dilaksanaka setiap tahun.

2.Pertemuan AMMS telah mengadopsi TOR AMMS yang memuat tujuan, mandat, fungsi dan rule of procedures AMMS. Pertemuan AMMS akan diselenggarakan secara alphabetical order dan dilaksanakan setiap dua tahun sekali.

3.Sebagi sectoral body baru Asean pertemuan AMMS telah menyetujui usulan pemambahan elemen dan action lines di bidang olah raga untuk dimasukkan ke dalam ASCC Blueprint. ASCC Blueprint yang disetujui oleh para kepala pemerintahan negara Asean pada pertemuan KTT ke -14 Asean di Thailand tahun 2009 tersebut merupakan guidance dan cetak biru bagi pembentukan Komunitas sosial Budaya Asean pada tahun 2015.

4.Pertemuan AMMS upaya peningkatan kerja sama Asean dengan pihak dialogue partners, organisasi, dan federasi internasional yang tercakup dalam Plan of Action (POA) dalam berbagai kegiatan yang terkait di bidang olah raga dalam rangka mendukung pembangunan SDM dan perdamaian global.

5.Pertemuan AMMS sepakat untuk membentuk Expert Group meeting (EMG) yang akan melaksanakan tugas perencanaan dan pembentukan berbagai program dan kegiatan kerja sama Asean di bidang olah raga.

6.Dalam sesi country statement, para menteri Asean sepakat pentingnya peningkatan prestasi dan kiprah Asean dalam forum global di bidang olah raga. Mengingat pentingnya kontribusi olah raga dalam pembangunan ekonomi asean AMMS menggarisbawahi pentingnya untuk menyelenggarakan tahun industri olah raga Asean (Asean Spotr Industry Year) pada tahun 2013. Sementara untuk mendukung peran global Asean, AMMS juga menekankan pentingnya dilakukan studi dan kegiatan persiapan Asean dalam rangka berpartisipasi menjadi tuan rumah FIFA World Cup Bid tahun 2030. Dalam kaitan ini, AMMS menugaskan SOMS untuk menindaklanjuti kedua inisiatif dimaksud.

  1. Sebagai akhir pertemuan AMMS sebagai komitmen peningkatan kerja sama di bidang olah raga dan publik awareness Asean melalui olah raga antara lain : melalui peningkatan sport-related governance, pembangunan infrasstuktur, kesejahteraan atlet, peningkatan kapasitas para atlet dan para petugas olah raga seperti pelatih dan wasit, peningkatan peluang kerja di bidang olah raga dan pentingnya untuk lebih meningkatkan ketertiban sektor bisnis di bidang olah raga. (rsd)

HUMAS Ro UHP DIY

Bagaimana kualitas berita ini: