Bawakan 14 Repertoar, Pentas Musikan Harkitnas Pukau Penonton
Yogyakarta (21/05/2024) jogjaprov.go.id – Peringati 116 tahun Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Kawedanan Kridhamardawa Keraton Yogyakarta mempersembahkan Pentas Musikan Hari Kebangkitan Nasional 2024 yang digelar pada Senin (20/05) sore. Ratusan penonton dibuat terpukau dan larut dalam alunan 14 repertoar yang dibawakan tim ensambel tiup Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) Keraton Yogyakarta di Kagungan Dalem Regol Brajanala Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Sebelum pementasan ini dimulai, Pentas Musikan Harkitnas 2024 ini diawali dengan iring-iringan atau kirab prajurit Keraton Yogyakarta yang membawa kanca Abdi Dalem Musikan. Dipandu ML. Widyoyitnowaditro selaku conductor atau pengaba yang juga merupakan arranger lagu-lagu yang dibawakan YRO, tim ansambel tiup YRO membawakan 14 repertoar.
Diawali lagu kebangsaan Indonesia Raya, kali ini tim ansambel tiup YRO membawakan sejumlah lagu bertemakan perjuangan, persatuan, dan kebangsaan serta beberapa repertoar lagu daerah. Lagu-lagu tersebut antara lain yaitu Gati Mardawa, Rayuan Pulau Kelapa, Tanah Airku, Teguh Kukuh Berlapis Baja, Dari Sabang Sampai Merauke, Pada Pahlawan, Indonesia Jaya, Bangun Pemudi Pemuda, Medley Lagu Daerah, Simfoni Raya, Yogyakarta, Gethuk, dan Tanjung Perak.
.png)
“Harapan kami semoga hadirnya Pentas Musikan Hari Kebangkitan Nasional 2024 ini bisa sedikit menjawab request dan pertanyaan masyarakat yang kami pantau di media sosial begitu menanti-nantikan pementasan YRO. Kami juga selalu menyelipkan harapan repertoar yang kami bawakan bisa selalu menggugah semangat persatuan, kesatuan, dan rasa nasionalisme di hati siapa saja yang mendengarkan,” tutur Penghageng Kawedanan Kridhamardawa KPH Notonegoro
Pentas Musikan Harkitnas 2024 ini sendiri digelar terbuka untuk umum secara gratis tanpa perlu melakukan reservasi terlebih dahulu. Pementasan kali ini juga menghadirkan dua solois vocal yakni Brian Prasetyoadi dan Win Yovina Thopandi yang bernyanyi secara solo dan berduet di beberapa lagu.
Project Manager Tim Pameran Keraton Yogyakarta Talcha Sultanik H menambahkan pentas seni ini diadakan bukan hanya sekadar sebagai perayaan memperingati Harkitnas, namun juga untuk mengenalkan lagu nasional dan YRO sudah ada sejak lama. Pengunjung baik masyarakat atau wisatawan diharapkan bisa tertarik dan mengulik lebih jauh tentang YRO.
.png)
"Kolaborasi dalam pentas seni ini bukan sekadar kolaborasi semata, namun untuk menumbuhkan potensi lebih baik dan bersinergi serta menumbuhkan seniman lokal khususnya di DIY” imbuhnya.(Han/Aa/Yci/Er/Sd/Ip/Jon/Fn/Rcd/Cbs/Wa)
Humas Pemda DIY
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
