Detail Berita

01 Sep 2024

Dukung UMKM, SiBakul Jogja Sport Fest 2024 Sukses Gaet 4.000 Pelari

Yogyakarta (01/09/2024) jogjaprov.go.id – Pemda DIY melalui Dinas Koperasi dan UKM DIY dan dukungan dana keistimewaan kembali menggelar event SiBakul Jogja Sport Fest 2024. Di tahun ketiga penyelenggaraan, event ini sukses menggaet 4.000 pelari mengikuti SiBakul Run dengan kategori race 5K dan 10K pada Minggu (01/09) pagi di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

Flag off SiBakul Run secara langsung diawali oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk kategori 5K sekitar pukul 05.45 WIB. Sementara flag off kategori 10K dilakukan oleh Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho pada pukul 05.30 WIB.

Sebelum melakukan flag off, Sri Sultan berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap berhati-hati selama mengikuti event lari ini. Sri Sultan pun berharap semua pelari dapat sukses menyelesaikan kategori race masing-masing.

“Mohon berhati-hati di jalan selama mengikuti acara ini karena kemungkinan jalan yang dilewati tidak ditutup jadi jalan bersama dengan kendaraan yang lain. Hati-hati juga karena semakin siang nanti di jalan juga semakin ramai karena ini weekend. Semoga sukses semuanya,” tutur Sri Sultan.

Dalam gelaran ini, peserta lari dengan kategori 10K mendapatkan cut off time 2 jam dan 1 jam 30 menit untuk kategori 5K. Sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemda DIY juga turut tampak berlari bersama di antara seluruh peserta.

Ditemui usai berhasil menyelesaikan race kategori 5K, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengungkapkan, SiBakul Jogja Sport Fest 2024 merupakan rangkaian event yang digelar dalam rangka memperingati 12 Tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY. Kegiatan ini merupakan event tahunan yang digelar sebagai wadah promosi, mempertemukan UMKM DIY dengan ribuan masyarakat, baik dari DIY maupun luar daerah, lewat berbagai kegiatan olahraga yang diselenggarakan, seperti SiBakul Run yang kali ini diikuti oleh sekitar 4.000 orang.

Siwi menyebutkan, SiBakul Jogja Sport Fest 2024 diselenggarakan selama 2 hari, sejak Sabtu (31/08) hingga Minggu (01/09) di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam SiBakul Jogja Sport Fest 2024 diantaranya yaitu pameran UKM, lomba line dance, lomba push bike, poundfit, SiBakul Run, dan hiburan. Tahun ini, pameran UKM yang dipersembahkan, menghadirkan 100 UMKM DIY binaan SiBakul Jogja yang telah dikurasi. Pameran UMKM ini pun tidak hanya dapat dikunjungi oleh para peserta kegiatan olahraga SiBakul Jogja Sport Fest 2024 namun juga masyarakat luas.

“Jadi sebetulnya Sibakul Jogja Sport Fest ini menyatukan bagaimana dari sisi sport kita biar sehat, bagaimana semangat terus, dan juga sekaligus mengajak para runners ini menikmati produk-produk UMKM yang ada di DIY ini yang sebetulnya sudah sangat luar biasa. Kami menyajikan produk-produk 100 UMKM di sini yang kita promosikan,” ungkap Siwi.

Lebih lanjut Siwi mengatakan, kostum yakni jersey yang dikenakan oleh para peserta SiBakul Run bahkan juga merupakan produk dari pelaku UMKM DIY. Demikian pula medali dan pin yang didapatkan peserta, yang berasal dari tangan perajin perak DIY. Untuk itu, secara tidak langsung 4.000 pelari yang mengikuti kegiatan ini pun telah mendukung upaya menaikkelaskan UMKM DIY.

Siwi menyampaikan, dalam mendorong UMKM DIY untuk dapat terus naik kelas, Pemda DIY tentu tidak bisa sendirian. “Maka kita itu berkomitmen bersama-sama untuk menaik kelaskan UMKM, bersinergi dengan berbagai lembaga. Kita juga didukung dari berbagai pihak, seperti Bank BPD DIY dan dari BSI juga sponsor-sponsor lain yang sangat luar biasa,” kata Siwi.

Siwi menuturkan, jumlah peserta yang mengikuti SiBakul Run tahun ini juga meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya. Tahun ini, SiBakul Run sukses menggaet 4.000 pelari. Sementara pada tahun 2023, jumlah peserta yang berpartisipasi yakni sebanyak 3.500 pelari, dan 1.500 pelari pada tahun 2022.

Salah satu peserta pameran UKM, Rifa yang memiliki usaha bernama Farifa Snack, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan SiBakul Jogja Sport Fest 2024 ini. “SiBakul Jogja Sport Fest ini jujur ramai banget, seru banget. Ini benar-benar membantu UMKM buat melebarkan sayap usahanya, dan alhamdulillah banget ini jadi jalan buat teman-teman UMKM untuk ibaratnya kayak memperkenalkan, jadi ajang buat orang-orang itu bisa mengakses. Untuk omzetnya Alhamdulillah pangestunipun,” papar Rifa dengan hangat.

Diutarakan Rifa, usaha Farifa Snack yang digelutinya dengan produk Manggleng Presto juga telah bergabung dengan SiBakul Jogja kurang lebih selama 2 tahun. Walaupun kali ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti pameran UKM SiBakul Jogja Sport Fest, proses kurasi yang diikutinya dapat dilewati dengan mudah karena terdapat banyak fasilitator yang mendampingi.

“Terima kasih banyak untuk support dari berbagai macam pihak. Itu benar-benar sangat membantu. Semoga kedepannya tetap dilanjutkan seperti itu dan dapat menjadi mutualisme baik bagi sponsornya maupun pelaku usahanya,” ujar Rifa.

Sementara itu, seorang peserta lari asal Kulon Progo bernama Astri mengaku mengikuti SiBakul Run ini karena ajakan temannya. Di kali pertamanya berpartisipasi dalam event lari ini, Astri mengikuti race kategori 10K. Setelah mengunjungi dan membeli santapan produk UMKM yang ada, ia mengungkapkan bahwa berbagai kuliner yang dihadirkan sangat bervariatif dan lezat.

“Jajanannya itu bervariatif, enak banget, terus kayak jarang ditemuin. Kalau di event-event lain itu cuma corndog cuma basic-basic gitu, kalau di sini banyak variannya,” ucap Astri.

Dua orang pelari asal Magelang, yaitu Dian dan Diah yang mengikuti race kategori 5K turut mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti kegiatan ini. Di kali kedua mengikuti event lari ini, Dian menyampaikan bahwa gelaran tahun ini pun lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Senada dengan Astri, Dian mengatakan, berbagai kuliner UMKM yang ditawarkan sangat bervariatif dan enak.

Diah sendiri mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan SiBakul Jogja Sport Fest 2024 ini sebagai upaya untuk mendorong UMKM DIY naik kelas. “Ini bagus. Jadi lebih memperkenalkan UMKM lokal kan. Tadi juga kita ngerasain beberapa makanan-makanan yang udah ada brandnya sama yang belum, rasanya sama-sama enak harganya juga bersaing,” terang Diah. (Han/Yci/Ip/Fn/Mra/Wa/Cbs/Sd/Ef/Jon)

Humas Pemda DIY