22 Agt 2024

Jogja Fashion Week, Refleksi Budaya Yogyakarta

Yogyakarta (22/08/2024) jogjaprov.go.id – Jogja Fashion Week tidak hanya sebagai perayaan mode, tetapi juga menjadi refleksi atas keamanan dan kebudayaan di Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan oleh GKBRAA Paku Alam dalam Seminar Jogja Fashion Week 2024 dengan tema ‘How to Create and Develop Your Fashion Brand’, pada Kamis (22/08), di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta.

“Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian Jogja Fashion Week 2024, yang memiliki peran penting dalam memperkuat Yogyakarta sebagai fashion dunia. Tidak hanya sebagai ajang berbagai pengetahuan dan inovasi, tetapi sebagai wadah untuk membangun ekonomi inklusif” ungkap Gusti Putri, sapaan akrabnya.

Gusti Putri menjelaskan, bahwa fashion merupakan sebuah martabat bagi manusia, sebagaimana busana mencerminkan siapa kita. Fashion juga dapat diartikan sebagai mahakarya yang melambangkan filosofi hidup, nilai-nilai luhur dan kekuatan, rasa, serta kasta.
Fashion di Yogyakarta bukan hanya sekedar estetika, tetapi juga tentang harmoni, arah tradisional dan modern, antara lokal dan global. Disinilah kita bersama-sama menyatukan visi dan misi untuk menciptakan sebuah industry fashion, bukan hanya berdaya saing global, tetapi juga menjunjung tinggi kearifan lokal” tambahnya.

Gusti Putri menyampaikan, melalui seminar ini mengingatkan kita akan pentingnya terus berkarya dengan penuh kreativitas, untuk membawa Yogyakarta kepanggung dunia sebagai pusat fashion yang memiliki karakter khasnya yaitu nilai-nilai budaya. “Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk menjadikan acara ini sebagai langkah maju dan memperkuat posisi Yogyakarta di kanca nasional dan internasional. Mari kita terus berkarya, berinovasi, dan menjadikan fashion sebagai jembatan antara tradisi dan modernisasi. Yaitu, penghubung antara masa lalu yang bermakna dan masa depan yang sejahtera”

Sementara itu, Musa Widiyantmojo seorang fashion designer yang hadir pada seminar ini menyampaikan bahwa kreativitas dalam industri kreatif memerlukan keahlian, jangan takut berbeda dengan orang lain, kalau mau terkenal harus tampil berbeda. (els/Ind)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: