17 Mei 2024

Keterbukaan Informasi Sebagai Wujud Kolaborasi Pentahelix

Yogyakarta (17/05/2024) jogjaprov.go.id – Humas Setda DIY menerima kunjungan dari Humas Pemprov Jawa Timur dalam acara sharing session “Forum Humas Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur: Kolaborasi Pentahelix dalam Pengelolaan Materi dan Komunikasi Pimpinan” pada Jumat (17/05) di ruang Wisanggeni,  Lantai 3 Gedung Unit 8 Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta. Kedatangan rombongan Humas Provinsi Jawa Timur dipimpin oleh Pulung Chausar selaku Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Jatim.

Acara ini dibuka oleh Teguh Suhada selaku Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY. Agenda utama pertemuan ini adalah diskusi yang menghadirkan tiga narasumber, yaitu Pemimpin Redaksi Kedaulatan Rakyat Octo Lampito, Kepala Bagian Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji dan Co-Founder Think Public Relations Yogyakarta, Ayu Kusumaningtyas.

Dalam sambutannya, Teguh Suhada menyampaikan "Humas harus bisa mempublikasikan pencapaian pemerintah daerah, baik melalui media konvensional dan media elektronik serta menjadi corong depan pemerintah, agar setiap kebijakan pemerintah bisa diinformasikan kepada masyarakat". Hal ini sesuai dengan pesan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bahwa humas harus cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi. Untuk pemberitaan, Humas Setda DIY tetap menggandeng dari media konvensional.

Pada pertemuan yang dihadiri sekitar 100 orang ASN yang berasal dari berbagai OPD di lingkungan Pemprov Jatim ini, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji memaparkan bagaimana proses pembuatan konten yang disajikan oleh Humas DIY mulai dari struktur dan pengelolaan, sarana dan prasarana, anggaran, dan sistem kerja meliputi SOP peliputan, SOP pemeliharaan serta penyimpanan alat dan SOP pengelolaan hasil dokumentasi melalui jogjacloud storage.

Menurut Ditya bahwa pelayanan publik itu harus terbuka untuk masyarakat. Ia membagikan pengalamannya pada agenda Open House yang menjadi momen masyarakat untuk bertemu dengan Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY sehingga perlu didokumentasikan. Hasil dokumentasi tersebut dikelola pada penyimpanan yang bisa diakses secara bebas oleh masyarakat.

“Pelayanan publik itu harus transparan, free, dan dimudahkan. Contohnya kami menggunakan link QR code ketika Open House kemarin. Kami umumkan baik di feeds, instastory, dan secara offline, kami tempelkan agar masyarakat bisa mendownload di jogjacloud storage secara bebas” jelasnya.

Sementara itu, Pemred Harian Kedaulatan Rakyat, Otto Lampito mengakui bahwa pihak media masih menjadi partner pemprov. Ketika saat pandemi, Humas Setda DIY memfasilitasi apa yang dibutuhkan pihak media contohnya dengan menyediakan informasi terkait perkembangan status Covid secara berkala dan mencarikan narasumber yang diperlukan.

Sebagai naasumber penutup, co founder Think PR Yogyakarta, Ayu menambahkan terdapat unsur penting dalam pentahelix “Pentahelix itu ada lima meliputi ekonomi, bisnis, komunitas (masyarakat), pemerintah, dan media” imbuhnya (hfz/mt/ham).

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: