10 Sep 2024
  Humas DIY Berita,

Letkol T. Hutabarat Pamit, Sri Paduka Pesan Wajib Rawat Budaya Asli

Yogyakarta (10/08/2024) jogjaprov.go.id - Merawat budaya asli tempat asal menjadi hal wajib yang harus tetap dilakukan, meskipun tidak berada di kampung halaman. Wajib menghormati adat istiadat di tempat baru, tapi tidak boleh melupakan adat istiadat dan budaya asli yang menjadi identitas diri.

Pesan ini disampaikan oleh Wagub DIY, KGPAA Paku Alam saat menerima Danden POM IV/2 Yogyakarta, Letkol Cpm Tonggo Parulian Hutabarat, S.T, Selasa (10/09) di Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Sebelumnya, Letkol Tonggo Hutabarat menjabat sebagai Dandenpom Divisi 3 Kostrad. Dirinya menjabat sebagai Danden POM IV/2 Yogyakarta sejak November 2023.

Sri Paduka mengatakan, penting bagi masyarakat untuk tidak kehilangan identitas diri yang dibawa sejak lahir. Adat dan budaya menjadi sangat penting, sebagai batas atau rem bagi individu untuk bertindak. Sebagai bekal hidup, budaya dan adat istiadat juga mengatur bagaimana berkehidupan sosial, yang tetap memegang teguh unggah-ungguh sesuai ajaran daerah masing-masing.

“Terimakasih untuk tetap menjaga adat istiadat asli, tetapi tetap menghormati adat istiadat tuan rumah. Ini penting, karena menjadi pedoman tingkah laku. Dan ini adalah kekayaan Indonesia,” kata Sri Paduka.

Terhadap Letkol Tonggo Hutabarat yang sudah menyelesaikan ketugasan di DIY ini, Sri Paduka menyampaikan apresiasi atas penyelesaian tugas yang sudah diemban. Menurut Sri Paduka, keberadaan Letkol Tonggo Hutabarat telah sangat membantu memperlancar pelayanan pada masyarakat.

Pada ketugasan barunya, Letkol Tonggo Hutabarat diharapkan mampu membawa sisi-sisi positif yang ia dapat di DIY. Kemanapun ditugaskan, Sri Paduka juga berharap agar Letkol Tonggo Hutabarat bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya, dengan tulus ikhlas dan penuh tanggung jawab.

“Rotasi kepemimpinan itu penting. Maka kemanapun ditugaskan, mengabdi sebaik-baiknya menjadi hal wajib. Terimakasih atas pengabdian tulusnya,” ujar Sri Paduka.

Letkol Tonggo Hutabarat pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa ketugasan di DIY merupakan hal yang paling istimewa yang ia dapatkan. Meskipun disebut sebagai wilayah dengan luas daratan terbilang kecil, namun DIY memiliki sejarah yang tidak main-main. DIY menurutnya juga memiliki keistimewaan yang tidak hanya sekedar predikat saja.

“Saya belajar banyak di sini. Luar biasa sekali, dan sangat guyub. Di sini bahkan komunikasi antar pimpinannya juga berjalan luar biasa baik,” ujarnya.

Ia yang menjabat tidak sampai satu tahun ini merasa sangat beruntung ditugaskan di DIY dan mengaku tidak kemudian hilang identitas batak yang ia miliki. Justru di DIY, Letkol Tonggo Hutabarat bersyukur memiliki kesempatan belajar adat istiadat setempat, tanpa mengesampingkan identitas aslinya sebagai suku batak.

“DIY sangat berkesan. Saya tidak akan lupa. Akan tetap istimewa di hati saya,” tutup Letkol Tonggo Hutabarat. (uk/ts)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: