16 Agt 2024

Malam Tirakatan, Refleksi Konsistensi dan Rasa Syukur

Yogyakarta (16/08/2024) jogjaprov.go.id - Malam Tirakatan dalam rangka Peringatan Hari Proklamasi, sama halnya sebuah perenungan spiritual. Selain itu, di Malam Tirakatan, hendaklah diiringi dengan bersyukur karena menjadi saat yang tepat untuk merefleksi keinsyafan, untuk berbenah memperbaiki sikap dan tindakan ke depan.

Hal ini diungkapkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya pada Malam Tirakatan Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Bertempat di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta pada Jumat (16/08) malam, Sri Sultan mengatakan, dengan memusatkan kekuatan batin, menunaikan cita-cita dan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 dengan istiqamah merefleksikan sikap konsisten, konsekuen, dan berkelanjutan.

“Jika kita tetap berpegang teguh pada ketiga cita-cita Proklamasi, yakni berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, dan memiliki jatidiri di bidang kebudayaan, kita yakin proses pembangunan dapat terus bergulir. Dapat sesuai rel yang benar, sebagaimana diwariskan oleh para founding fathers,” imbuh Sri Sultan.

Sri Sultan mengungkapkan, merenung sesungguhnya adalah upaya mengakrabi lingkungan, memahami potensi diri, seraya membuka peluang, mendalami kelemahan, sambil mengukur tantangan dan hambatan. Dengan begitu, dapat dilakukan pencarian solusi pemecahan bagi persoalan bangsa, agar mencapai cita mulia, menjadi bangsa yang sejahtera, seiring harapan ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’.

“Dengan introspeksi, niscaya kita memetik hikmah ketika cobaan datang. Dan bersyukur, bahwa masih ada potensi yang tersisa, untuk dijadikan modal menjawab berbagai tantangan yang ada,” kata Sri Sultan.

Pada Malam Tirakatan ini, Sri Sultan juga mengajak semua pihak untuk mengenang jasa para pahlawan dan napak tilas jejak sejarah yang ditinggalkannya. Hal ini dapat dilakukan sembari mendoakan agar arwah para syuhada bangsa ini memperoleh pahala sesuai amal bhaktinya, serta diterima di sisi-Nya dan diampuni dosa-dosanya.

“Dengan perenungan seperti itulah, mari perkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Mengetahui, senantiasa menunjukkan arah di jalan lurus-Nya, sehingga Jiwa Proklamasi, dapat menuntaskan misi membangun NKRI, dalam semangat Nusantara Baru, Indonesia Maju, Lir Handaya Paseban Jati,” tutur Sri Sultan.

Malam Tirakatan ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur DIY, Forkopimda DIY, Sekretaris Daerah DIY, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemda DIY. Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan HUT ke-79 RI DIY, Amin Purwani dalam laporannya mengungkapkan rangkaian acara peringatan HUT ke-79 RI yang diselenggarakan Pemda DIY, termasuk penyelenggaraan Malam Tirakatan.

Puncak peringatan ditandai dengan penyelenggaraan Upacara Pengibaran Bendera Peringatan HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/08) pagi di Istana Kepresidenan Gedung Agung. Dan Gubernur DIY akan bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam kesempatan ini, dilakukan pula pengumuman pemenang Lomba Desa/Kalurahan dan Kelurahan tingkat DIY tahun 2024. Lomba ini dilaksanakan Pemda DIY dengan harapan mendorong pemerintah desa/kalurahan dan kelurahan di DIY dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat dan untuk selalu melakukan berbagai inovasi dalam pelaksanaan pembangunan. Para pemenang memperoleh piala, piagam dan uang pembinaan.

Untuk lomba desa/kalurahan, juara I diraih Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul yang memperoleh uang pembinaan sebesar Rp65juta. Juara II diraih Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Sleman yang mendapat Rp50juta, sedangkan juara III didapatkan Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo dengan uang pembinaan Rp40juta. Juara IV diraih Kalurahan Giritirto, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul memperoleh uang pembinaan Rp30juta.

Sedangkan pemenang lomba kelurahan diraih Kelurahan Rejowinangun, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta sebagai juara I, dengan uang pembinaan Rp50juta. Juara II diraih Kelurahan Purwokinanti, Kemantren Pakualaman, Kota Yogyakarta dengan uang pembinaan Rp40juta. Terakhir, juara III diraih Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo dengan uang pembinaan Rp30juta. (Rt/Rd/Ip)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: