Paskibraka DIY Siap Kibarkan Sang Saka di Istana Kepresidenan
Yogyakarta (16/08/2024) jogjaprov.go.id - Puluhan siswa berprestasi yang terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DIY, siap menjalankan tugas esok hari pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI, pada Sabtu (17/08). Paskibraka DIY tahun 2024 ini, dikukuhkan oleh Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, Jumat (16/08) di Gedung Kesenian, Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta.
Paskibraka DIY ini menjalani seleksi sejak bulan April lalu, serta menjalani pelatihan intensif untuk mengemban tugas kenegaraan. Melalui waktu karantina selama kurang lebih 3 minggu, para pelajar berprestasi ini kini siap mengantarkan Sang Saka berkibar di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.
Rizkia Alifah Syabila, siswi kelas 11 SMA 8 Yogyakarta yang turut dikukuhkan mengaku sangat senang dan bangga. Ia sedari kecil memang sangat ingin menjadi seorang anggota Paskibraka. Bermula dari kecil yang sering menyaksikan gagah dan anggun para anggota Paskibraka di televisi, Rizkia jatuh hati pada bendera pusaka. Terlebih, sang ayah juga merupakan pelatih Paskibraka.
“Rasanya seneng banget. Habis dari pengukuhan, setelah tadi mengucap ikrar, jujur saya agak deg-degan. Merinding. Semoga saya bisa menjalankan tugas ini dengan baik,” ungkapnya.
Rizkia mengaku, merasakan rindu yang teramat sangat kepada orang tuanya, selama proses karantina. Namun begitu, kebersamaan dengan anggota yang lain yang sudah seperti keluarga, sedikit banyak bisa mengalihkan sedikit kerinduan pada keluarga. Rencananya, ia dan anggota lainnya, akan dikembalikan kepada keluarga, pada tanggal 19 Agustus nanti.
“Rasanya sekarang sudah rindu sama orang tua, nggak sabar ketemu orang tua juga. Namun besok saat penugasan, orang tua hadir,” ujar Rizkia.
Untuk esok hari, ia mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan menjaga kesehatan dan cukup istirahat. Ia menyebut, latihan intensif sudah dari kemarin dilakukan, sehingga per tanggal ini, ia dan pasukan hanya tinggal memantapkan saja.
Mochammad Afwan, siswa kelas 11 SMA Negeri 2 Bantul, juga merasa sangat senang atas pencapaiannya saat ini. Ia mengaku sangat bersyukur atas terpilihnya ia sebagai perwakilan Kabupaten Bantul untuk DIY. Ia mengikuti seleksi dari bulan April hingga Juni 2024 lalu. Setelahnya, latihan demi latihan ia dan anggota lain jalani dengan sebaik-baiknya.
“Rasanya sangat senang, sangat bahagia. Jujur agak deg-degan besok bertugas tapi saya berusaha sebisa mungkin untuk tenang,” kata Afwan.
Kepala Sekolah SMA N 1 Depok, Basuki Jaka Purnama yang turut datang karena muridnya juga bertugas, turut bangga dengan prestasi muridnya. Basuki turut menjadi saksi, bagaimana kerasnya perjuangan siswanya untuk bisa mencapai titik ini.
“Putra nama anak murid saya. Perjuangannya panjang sampai bisa terpilih di provinsi. Tentu saya sebagai kepala sekolah dan juga warga sekolah bangga dengan Ananda Putra karena tentu saja ini membawa nama baik sekolah. Kami berharap semua anggota sehat dan sukses dalam menjalankan tugas negara,” paparnya.
Terkait dengan kemungkinan besar Putra tertinggal dari segi pelajaran, Basuki mengatakan, pihak sekolah tidak akan meninggalkan Putra. Ia akan mendapatkan pelajaran tambahan dan bimbingan khusus dari guru-guru.
“Ananda Putra ini selama meninggalkan sekolah tidak kita tinggal. Akan ada pelajaran tambahan untuk mengejar ketertinggalan. Kalau ada yang kurang jelas, bisa langsung konsultasi dengan guru yang bersangkutan,” ujar Basuki. (uk/ts/rc/jon)
Humas Pemda DIY
