11 Agt 2024
  Humas DIY Berita,

Pemerintah Dorong Penguatan Literasi Keuangan di Masyarakat

Yogyakarta (11/08/2024) jogjaprov.go.id - Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks, kemampuan untuk mengelola uang dengan baik sudah menjadi sebuah kebutuhan dasar. Pemerintah pun saat ini sedang giat dalam mendorong penguatan literasi keuangan di masyarakat, tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono saat membacakan sambutan dalam acara Jogja Class Meeting #2 pada Minggu (11/08) di Atrium Ambarukmo Plaza, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2024.

Beny menyampaikan, literasi keuangan sejak usia dini itu sangat penting karena membantu anak-anak memahami konsep-konsep seperti menabung, berinvestasi, dan mengelola anggaran. Dimana pada akhirnya membentuk mereka menjadi individu yang cerdas dan bijaksana dalam mengelola keuangan pribadi.

“Ini adalah fondasi untuk kebebasan finansial di masa depan. Literasi keuangan juga dapat menghindarkan mereka dari risiko hutang yang tidak perlu serta keputusan keuangan yang buruk,” ungkap Beny.

Beny menyebut, keluarga menjadi salah satu pihak yang memiliki peran sentral dalam menanamkan literasi keuangan sejak dini. Selain itu, sekolah dan masyarakat serta lembaga keuangan juga berperan penting, pun turut berkontribusi dalam penguatan literasi keuangan ini.

Sementara itu, Beny juga menuturkan, bahwa pemerintah pun memiliki peran strategis dalam mendukung literasi keuangan melalui kebijakan dan program pendidikan yang relevan. Dukungan ini penting agar literasi keuangan menjadi bagian integral dari sistem pendidikan kita dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD DIY) beserta seluruh pihak terkait, atas kolaborasinya yang baik. Semoga langkah kita hari ini, dapat secara nyata menciptakan individu yang lebih mandiri secara finansial, serta masyarakat yang lebih stabil dan sejahtera,” ucap Beny.

Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Bank BPD DIY, R. Agus Trimurjanto menjelaskan, kegiatan Jogja Class Meeting ini merupakan sebuah ajang kompetisi olahraga dan hiburan yang diikuti oleh seluruh pelajar di DIY. Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB dengan total sekitar 400 peserta siswa-siswi berprestasi.

“Pada momentum masa pengenalan sekolah, Bank BPD DIY juga aktif ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi para siswa terkait dengan pentingnya menabung. Bank BPD DIY turut mengapresiasi kepada sekolah-sekolah yang telah berinovasi terkait dengan pengenalan digitalisasi dan literasi keuangan kepada para siswa,” kata Agus.

Dalam rangka implementasi program kerja TPAKD DIY tahun 2024, telah dilaksanakan Program Lingkup Sekolah Berbudaya Menabung dan Wirausaha (Lillah Dana dan Usaha). Program ini didukung dan digerakkan secara bersama-sama oleh TPAKD DIY dengan Pemerintah Daerah DIY, OJK DIY dan Lembaga Jasa Keuangan. (ham/sdk)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: