09 Jan 2024

Penanggulangan Kemiskinan Akan Terus Dikembangkan

Sleman (09/01/2024) jogjaprov.go.id – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mendampingi Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin saat berkunjung ke Kapanewon Prambanan, Sleman pada Selasa (09/01). Kunjungan Wakil Presiden RI ini dalam rangka meninjau lokasi dan penerima manfaat dari Program Penanggulangan Kemiskinan di DIY yang bersumber dari APBN, APBD, dan kerja sama BAZNAS.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin mengatakan, program pengentasan kemiskinan nasional dilakukan dalam dua kategori, yakni pemberian bantuan sosial dan bantuan pemberdayaan ekonomi. Pemberian bantuan sosial dilakukan dengan beberapa bentuk, seperti pemberian bantuan uang tunai untuk kebutuhan konsumtif, bantuan pendidikan, hingga bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.

“Saya menerima banyak laporan cukup banyak rumah masyarakat yang tidak layak huni, termasuk di Jogja. Dan ternyata bantuan perbaikan rumah ini sangat memberikan manfaat. Saya tanya pada mereka yang rumahnya diperbaiki, semuanya merasa senang dan rumahnya menjadi layak huni. Ini tentu jadi program yang akan terus dikembangkan pemerintah,” ungkapnya.

Ma’ruf Amin mengatakan, berbagai program penanggulangan kemiskinan secara nasional ini menjadi upaya pemerintah untuk memperbaiki hidup masyarakat agar menjadi lebih sejahtera. Hal ini juga dalam upaya perlindungan sosial. Sedangkan dalam hal program pemberdayaan ekonomi dilakukan melalui bantuan-bantuan permodalan usaha.

“Dalam pemberdayaan ekonomi, dilakukan juga bimbingan teknologi terhadap usaha yang dijalankan masyarakat. Hal ini tentu dalam rangka pengentasan kemiskinan, dan terbukti saya lihat banyak penerima bantuan yang bisa meningkatkan penghasilan bulanan mereka,” imbuhnya.

Untuk selanjutnya, Ma’ruf Amin juga berharap usaha-usaha yang dikembangkan masyarakat untuk pengentasan kemiskinan ini tidak menjadi stunting, artinya tidak berkembang sebagaimana mestinya. Ia berharap semua usaha kecil dan menengah masyarakat bisa terus bertumbuh mensejahterakan lebih banyak masyarakat Indonesia.

Pada acara ini, hadir pula Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono; jajaran kepala OPD di lingkungan Pemda DIY; serta Bupati Sleman, Kustini.

Sementara itu, Ketua Baznas DIY, Puji Astuti mengatakan, program pengentasan kemiskinan yang bekerja sama dengan BAZNAS meliputi bantuan perbaikan rumah senilai Rp20juta per rumah. Dan dalam prosesnya, ketahanan bangunan menjadi prioritas utama, selanjutnya sanitasi, akses air minum dan pencahayaan.

“Untuk wilayah DIY, sudah ribuan rumah yang kami lakukan perbaikan di seluruh kabupaten/kota. Selain itu, kami juga memberikan bantuan seumur hidup kepada lansia yang sudah tidak memiliki daya upaya,” imbuhnya. (Rt/Rd/Fj)

HUMAS DIY

Bagaimana kualitas berita ini: