31 Agt 2024
  Humas DIY Berita,

Peningkatan Transparansi dan Efisiensi Ekonomi Lewat Digitalisasi Transaksi

Yogyakarta (31/08/2024) jogjaprov.go.id – Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, melakukan flag off, dalam acara Fun Walk Jogja QRIStimewa bertajuk Djamuan Istimewa (Digitalisasi Jogja untuk Semua nan Istimewa). Djamuan Istimewa merupakan sebuah kolaborasi antara Bank Indonesia Yogyakarta, Pemerintah Daerah DIY, penyedia jasa pembayaran bank maupun nonbank untuk mendorong akselerasi digitalisasi pembayaran di Yogyakarta, dan mengajak masyarakat supaya terus menggalakan dan mendorong digitalisasi sistem pembayaran.

Dalam sambutannya, Beny menyampaikan, penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital di Yogyakarta telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. ”Dengan semakin luasnya penggunaan QRIS, diharapkan tidak hanya kemudahan dalam transaksi yang dirasakan, tetapi juga peningkatan dalam transparansi dan efisiensi ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ungkapnya.

Beny menjelaskan, acara fun walk dan kegiatan pendukung lainnya pada hari ini, bukan hanya sekadar ajang olahraga dan rekreasi, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya digitalisasi dalam sistem pembayaran. Ia mengungkapkan, perluasan akseptasi QRIS sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Smart Province di Yogyakarta, di mana seluruh aspek kehidupan masyarakat dapat terintegrasi dengan teknologi digital.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Ka Kpw BI) Yogyakarta, Ibrahim menyampaikan, Djamuan Istimewa merupakan bagian dari komitmen bersama, antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan BI Yogyakarta untuk mendorong digitalisasi transaksi di DIY. Ibrahim menegaskan, digitalisasi bukan hanya sekedar tren, melainkan kebutuhan yang mendesak untuk mendukung kebutuhan transaksi, efisiensi, dan transparansi baik Pemerintah Daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat.

Ibrahim juga menegaskan, BI terus berupaya memperluas penggunaan digitalisasi pembayaran di seluruh sektor. Berbagai acara dan kegiatan telah dilakukan oleh BI untuk mendorong digitalisasi transaksi. Diantaranya, dengan menyelenggarakan kegiatan BI-KUMRISIK (Kumpul Bersama Edukasi QRIS di Komunitas Pendidikan), Training of Trainers Guru dan GenBI, Jogja QRIStimewa serta Pasar dan Parkir SIAP QRIS.

Pada kesempatan yang sama, ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DIY beserta seluruh jajaran, Pemda Kabupaten/Kota, OJK dan instansi terkait lainnya, yang selama ini telah bersinergi dengan BI bahu membahu memajukan perekonomian di DIY. “Acara fun walk pada hari ini kita maknai sebagai bentuk semangat dan kebersamaan dalam menggapai tujuan yang lebih besar, yaitu Yogyakarta yang semakin maju, inklusif, dan berdaya saing melalui digitalisasi”.

Fun Walk Jogja QRIStimewa, menempuh jalur lintasan sejauh 2,9km. Dengan titik start yaitu Museum Benteng Vredeburg, Jalan Margo Mulyo, Jalan Panembahan Senopati, Jalan Mayor Suryotomo, Jalan Mataram. Sampai pada lapangan parkir Abu Bakar Ali, belok kiri ke Malioboro dan Kembali ke Museum Benteng Vredeburg. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan apresiasi kegiatan temu responden dan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia Yogyakarta. Launching Pasar & Parkir SIAP QRIS yaitu, sebuah inovasi pembayaran belanja dan parkir berbasis digital transaksi untuk pasar Sentul, dan parkir Beskalan serta Ketandan.

Dalam hal ini, launching Pasar SIAP QRIS DIY, dilakukan secara simbolis oleh Sekda DIY, Ka Kpw BI Yogyakarta, Direktur Utama BPD DIY dengan Menyusun puzzle DIY. Selain itu, adapula lounching Modul Ajar Kebanksentralan, SP, dan CBP Rupiah. (Ft/Ts/Tfk)

HUMAS PEMDA DIY

Bagaimana kualitas berita ini: