04 Jun 2024
  Humas DIY Berita,

PKK Untuk Masa Depan Bangsa Yang Lebih Baik

Bantul (04/06/2024) jogjaprov.go.id - Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK DIY, GKBRAA Paku Alam bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Abdul Halim Muslih dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyerahkan penghargaan kepada juara lomba pengelolaan Posyandu, beberapa tokoh pemberdayaan masyarakat dan 17 kader PKK dari 17 kapanewon. Mereka yang menerima penghargaan tokoh pemberdayaan masyarakat adalah kader PKK yang telah mengabdikan dirinya pada gerakan PKK selama sepuluh tahun terus-menerus bahkan lebih.

Penyerahan penghargaan ini dilakukan pada acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 PKK tingkat Kabupaten Bantul. Acara dilaksanakan di Pendhapa Manggala Parsamya, Kabupaten Bantul, Selasa (04/06). Pemberian penghargaan ini sebagai salah satu upaya untuk memotivasi para kader PKK agar lebih giat dan semangat dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK di wilayah masing-masing.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bantul melaporkan  bahwa pada Puncak Peringatan HKG ke-52 tingkat nasional tahun 2024 yang dilaksanakan pada (16/05) lalu di Surakarta, TP PKK Bantul berhasil menerima Penghargaan sebagai Pelaksana Terbaik Pilot Project Peduli Lingkungan Tingkat Nasional Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana. Penghargaan tersebut diberikan atas nama Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden. Dan untuk itu mereka menerima hadiah berupa uang pembinaan sebesar sepuluh juta rupiah.

"Kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Kalurahan Murtigading dan semoga hal ini menjadi motivasi bagi kalurahan yang lain untuk menciptakan prestasi yang baik bagi Kabupaten Bantul," ucapnya. Ia berharap, semoga Peringatan HKG ke-52 ini mampu memberikan motivasi bagi para kader PKK untuk terus berkarya, berkreasi, dan berinovasi dalam melaksanakan kegiatan PKK.

Peringatan HKG ke-52 PKK mengusung tema "Bergerak Bersama PKK mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju". Tema bergerak bersama diartikan adanya kesatuan gerak dari berbagai jenjang PKK, baik itu PKK Pusat, provinsi, kabupaten, kapanewon, kalurahan serta kelompok-kelompok PKK padukuhan RT dan Dasawisma bersama pihak terkait dalam mewujudkan Keluarga Sejahtera melalui berbagai kegiatan PKK. Puncak Peringatan HKG ke-52 PKK bertujuan untuk menguatkan dan memantapkan kembali semangat pengabdian seluruh kader PKK dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa peran PKK semakin strategis dalam membantu perempuan bersaing dan berdaya dalam berbagai bidang baik ekonomi maupun sosial. Sebagai mitra strategis pemerintah, PKK berperan dalam upaya terwujudnya keluarga Indonesia yang sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. “Dalam upaya tersebut, PKK sebagai mitra pemerintah dapat menjadi agen perubahan yang efektif untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Bantul,” ungkapnya.

Adapun salah satu solusi untuk  mengatasi tantangan ini adalah dengan mendorong pemberdayaan keluarga. “Sesungguhnya keluarga itu inti dari sebuah negara, jika kita menggambarkan keluarga yang sehat dan sejahtera sesungguhnya problem kita selesai,” ucapnya. Anak-anak yang terpantau dan terawasi dengan baik dalam sebuah keluarga maka anak-anak tersebut tidak akan mudah dipengaruhi oleh orang lain. Dimana pengaruh dari orang lain tersebut dapat berdampak negatif bagi anak-anak. Kenakalan pada anak dan remaja terjadi dari kurangnya pengawasan dan perhatian dari orang tua. Sehingga PKK memiliki posisi yang sangat penting bagaimana mewujudkan ketahanan  keluarga, bukan sekedar terbatas pada ketahanan ekomoni keluarga.

“Banyak beberapa keluarga yang memiliki ketahanan ekonomi tinggi tetapi ketahanan moral dan mental anggota keluarganya rendah, ketahanan ekonomi bukanlah segalanya,” tegasnya. Oleh karena itu, Bupati Bantul menegaskan bagaimana pemerintah bersama PKK bersinergi memfokuskan pada ketahanan sosial, mental, rumah tangga dan keluarga disamping terus melanjutkan ketahanan ekonomi keluarga.

Keprihatainan Bupati Bantul terhadap maraknya kenakalan remaja memunculkan ide untuk kedepan mengumpulkan para lurah dan pamong untuk lebih fokus mengatasi kelemahan-kelemahan mental yang menjangkiti beberapa keluarga yang ada pada warga Bantul. Hal ini dilakukan agar semua keluarga di Bantul memiliki ketahanan yang meningkat dan baik.

Bupati Bantul juga menyampaikan terima kasih kepada Gusti Putri yang selama ini sangat aktif dan perhatian kepada Bantul. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gusti Putri atas bimbingan beliau selama ini. “Kami masih memerlukan bimbingan, motivasi agar para pimpinan dan pengurus PKK ini tetap semangat dan giat demi generasi muda kita yang hebat di masa depan, demi masa depan Indonesia yang hebat di mata dunia, demi mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045 yang akan datang,” terangnya.

“Semoga PKK dapat menjadi Soko Guru pembangunan bangsa, menjadi penggerak perubahan Indonesia sesuai tema "Bergerak Bersama PKK mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama Gusti Putri menerima potongan tumpeng dari Ketua TP PKK Kabupaten Bantul disaksikan oleh Abdul Halim Muslih. Potong tumpeng ini merupakan simbol ungkapan rasa syukur karena tim penggerak PKK telah mengabdi selama 52 tahun dalam membantu program pemerintah meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia.

Adapun pemenang atau juara I lomba pengelolaan Posyandu Tingkat Kabupaten Bantul Tahun 2024 adalah TP PKK Kalurahan Srimartani. Juara I Seleksi Tobermas Kategori Ketua TP PKK Kalurahan diberikan kepada Ketua TP PKK Kalurahan Gadingsari. Dan  juara I Seleksi Tobermas Kategori Ketua Posyandu adalah Rofianingsih, Ketua Posyandu Matahari dari Srimartani, Piyungan, Bantul. (Ft/In)

HUMAS PEMDA DIY

Bagaimana kualitas berita ini: