28 Agt 2024
  Humas DIY Berita,

Presiden RI Resmikan Pasar Godean, Revitalisasi Telan Rp 89 M

Yogyakarta (28/08/2024) jogjaprov.go.id - Pasar Godean yang terletak di Godean, Sleman, telah selesai direvitalisasi total dan menelan anggaran sebesar Rp 89 miliar. Saat ini, Pasar Godean siap beroperasi, dan diresmikan untuk dibuka kembali oleh Presiden RI Joko Widodo dengan didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu (28/08) di Pasar Godean, Sleman.

Pasar Godean memiliki luas lahan 12.359 m2 , dan memiliki daya tampung kios 186 unit, los 1.164 unit, los belut 31 unit, tlasaran 456 unit, serta total 1.837 orang pedagang. Bangunan Pasar Godean terdiri atas 3 lantai. Presiden Jokowi mengatakan, Pasar Godean telah dibangun sejak tahun 1980, kemudian sempat diperbaiki pada tahun 1994. Tahun ini, revitalisasi total telah selesai, dan tercatat menelan anggaran sebesar Rp 89 miliar.

"Pasar ini dibangun tahun 1980, pernah diperbaiki 1994, dan sekarang direvitalisasi total dibangun dan selesai hari ini telan anggaran Rp 89 miliar. Yang bisa nanti ditempati 1.800 pedagang," ujar Presiden Jokowi.

Kementerian PUPR melakukan revitalisasi Pasar Godean sejak tahun lalu. Diawali dengan perobohan bangunan pada Januari 2023, kemudian mulai dibangun pada Mei 2023. Berdasarkan kontrak awal, revitalisasi, Pasar Godean ditargetkan rampung Mei 2024. Selama proses revitalisasi, para pedagang menghuni relokasi di Sidoluhur, Godean. Tepatnya 2,5 kilometer ke arah barat dari Pasar Godean. Para pedagang mulai menempati lokasi sementara ini sejak Juli 2023.

Menyapa para pedagang, Presiden RI tersebut memastikan apakah kondisi pasar sesuai atau tidak. Presiden Jokowi juga berpesan, agar Pasar Godean ini dirawat dengan baik. Ada pula peningkatan kualitas layanan dari pedagang kepada pembeli.

Sae mboten pekenne? Sae nggih? (Bagus tidak pasarnya? Bagus ya?). Nyuwun tulung dirawat (Minta tolong dirawat), dipelihara kebersihannya, melayani pembeli yang baik, pakai senyum. Bathine sitik rapopo, ning ajeg (untungnya sedikit tidak apa-apa, tapi tetap). Leres mboten (betul tidak)?” ungkap Presiden Jokowi saat berdialog singkat dengan pedagang.

Saritem, penjual ikan asal Minggir, Sleman, mengaku senang kondisi pasar yang telah selesai direvitalisasi ini. Ia yang berjualan sejak 2007 ini mengaku sempat kesulitan ketika masa relokasi pasar karena pembangunan. Namun, hasil pembangunan pasar membuatnya bisa tersenyum. Ia memperoleh harapan baru untuk bisa mewujudkan mimpinya beribadah haji, dengan kembalinya ia dan pedagang lain di Pasar Godean.

Alhamdulillah senang pasarnya baru, selalu berdoa mudah-mudahan kedepannya lebih laris, lebih berkah, bisa mencukupi kebutuhan keluarga mudah-mudahan kalau sisa bisa buat haji, Insya Allah,” ujar Saritem.

Saritem yang sangat senang bisa bertatap muka dengan Presiden Jokowi ini juga berharap agar dagangannya laris. Pasalnya, banyak pelanggannya yang beralih dikarenakan pasar relokasi terlalu jauh. “Mudah-mudahan tambah laris, pelanggan kembali, dan kalau bayar retribusi ga mahal, karena kan tempatnya bagus begini,” harapnya.

Sementara Pambudi, pedagang sembako asal Moyudan, Sleman menuturkan betapa leganya dia Pasar Godean bisa beroperasi kembali. Terlebih, Presiden RI sendiri yang meresmikan. Ia berharap rezekinya lancar di lokasi yang telah direvitalisasi ini.

“Rasanya diresmikan Presiden lebih plong aja dan kita sebagai pedagang juga menanti-nanti kapan pindahnya ke sin,  karena memang menunggu fasilitas umum terpenuhi dulu, baru masuk sini,” jelas Pambudi.

Ia mengatakan, Pasar Godean saat ini lebih bagus, terlihat lebih asri dan ramah pengunjung. Juga tata letaknya lebih strategis, sehingga membuat pedagang nyaman, dan diharapkan pengunjung juga nyaman.

Peresmian Pasar Godean ini ditandai dengan penandatangan prasasti, juga penekanan tombol sirine oleh Presiden, Sri Sultan, Bupati Sleman, dan Pejabat dari Kementerian PUPR. (uk/ts/ip)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: