12 Sep 2024
  Humas DIY Berita,

Sebar Udhik-udhik, Awali Prosesi Miyos Gangsa Sekaten

Yogyakarta (11/09/2024) jogjaprov.go.id - Keraton Yogyakarta kembali menggelar serangkaian prosesi Hajad Dalem mulai Miyos Gangsa, Numplak Wajik, Kondur Gangsa, hingga Grebeg Mulud memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mengawali prosesi Miyos Gangsa dilakukan tradisi menyebar udhik-udhik berupa uang logam di Bangsal Pancaniti Kompleks Keraton Yogyakarta pada Senin malam (09/09).

Prosesi udhik-udhik adalah momen paling ditunggu-tunggu masyarakat karena berkesempatan mendapatkan uang logam sebagai wujud atau simbol sedekah dari raja untuk rakyat. Pada prosesi ini, lima putri Raja Keraton Yogyakarta yaitu GKR Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Maduretno, GKR Hayu dan GKR Bendara yang bertugas menyebarkan uang logam nominal lima ratus rupiah. Turut hadir aalah satu menantu Sri Sultan, KPH Purbodiningrat.

Pembagian udhik-udhik dimulai setelah keluarga keraton dalam hal ini para putri Sri Sultan Hamengku Buwono X ini tiba dilokasi acara. Selanjutnya para putri Sultan tersebut membagikan udhik-udhik kepada para abdi dalem yang ada di dalam bangsal. Setelahnya, uang logam tersebut disebarkan kepada warga dan dan wisatawan yang berada di luar pagar Bangsa Ponconiti. Baik warga maupun wisatawan sangat antusias berusaha mendapatkan uang logam tersebut sampai habis disebarkan.

Tepat pukul sebelas malam, kedua perangkat gamelan sekati dikeluarkan dari Keraton Yogyakarta dikawal prajurit atau bregada menuju Masjid Gedhe. Kanjeng Kiai Gunturmadu dikawal oleh Bregada Prawiratama sedang Kanjeng Kiai Nagawilaga dikawal oleh Bregada Jagakarya. Prosesi inilah yang dikenal dengan Miyos Gangsa serta merupakan awal tanda berlangsungnya sekaten.

Kedua gamelan pusaka milik kraton ini selanjutnya ditempatkan di Pagongan Masjid Gedhe dan ditabuh selama satu minggu, kecuali Kamis malam sampai Jumat siang. Rentang waktu Miyos Gangsa sampai Kondur Gangsa itulah yang disebut Sekaten. Selama Sekaten, Kawedanan Pengulon menggelar pengajian selepas asar dan isya di Masjid Gedhe yang terbuka bagi masyarakat umum.

Selain pembagian udhik-udhik pada prosesi Miyos Gangsa, prosesi serupa pun akan dilakukan pada pelaksanaan Kondur Gangsa. Namun istimewanya dalam prosesi tersebut, Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X yang akan menyebarkan langsung udhik-udhik di halaman Masjid Gedhe pada Minggu malam (15/09). Sama seperti pada pelaksanaan Miyos Gangsa, prosesi ini juga terbuka dan dapat diikuti masyarakat umum.(Fn/Sdk)

Bagaimana kualitas berita ini: