13 Jul 2024
  Humas DIY Berita,

Serunya Naik Kano Menyaksikan Keindahan Lembah Oyo

Bantul (13/07/2024) jogjaprov.go.id - Banyak cara untuk menikmati keindahan Lembah Oyo. Pengunjung tak hanya bisa melakukan berbagai aktivitas di tepian sungai maupun perairan, tapi juga dapat mengagumi keindahan panorama dari atas kano. Dikelilingi tebing-tebing curam yang ditumbuhi pepohonan hijau dan batuan karst yang menjulang tinggi. Selain itu, aliran sungainya jernih dengan warna kehijauan yang membuat kian cantik untuk dipandang. 

Lembah Oyo ini sungguh merupakan kombinasi pemandangan alam yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu titik yang menawarkan pemandangan menakjubkan Lembah Oyo berada di Kedung Jati, Selopamioro, Imogiri, Bantul. Wisata alam yang tengah hits dan viral di media sosial ini ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara lantaran menawarkan pengalaman serunya menaiki kano dan berenang di sungai dengan pemandangan luar biasa dan tarif yang murah. 

Tak ingin ketinggalan, Tim Humas Jogja pun mencoba langsung serunya berkano sambil menikmati indahnya pemandangan alam di Lembah Oyo, Kedung Jati pada Jumat sore (13/07). Bagi yang baru pertama kali mencoba naik kano, mungkin awalnya dapat timbul rasa takut dan ragu ketika melihat sungai berkedalaman hingga 12 meter ini. Namun rasa takut dan ragu tersebut perlahan akan tergantikan dengan perasaan senang saat berhasil mengemudikan kano menyusuri sungai, sembari menikmati pemandangan tebing karst yang indah.

Sebelum naik kano, setiap pengunjung diwajibkan untuk mengenakan pelampung yang telah disediakan. Wisata Lembah Oyo Kedung Jati ini menyediakan 3 jenis kano berjumlah total 6 kano yakni 2 kano bermuatan satu orang, 2 kano bermuatan dua orang, dan 2 kano lainnya yang dapat dinaiki oleh tiga orang.

Tarif yang dikenakan pun terbilang sangat murah yaitu Rp10.000 per orang untuk kano bermuatan satu dan dua orang. Sementara, untuk kano bermuatan 3 orang dikenakan tarif Rp15.000 per orangnya. Dengan tarif-tarif tersebut para pengunjung dapat merasakan sensasi serunya berkano selama 15 menit di Sungai Oyo.

Bagi yang ingin berenang di Sungai Oyo, para pengunjung juga cukup hanya menyewa pelampung dengan tarif Rp5.000 per orang. Setelah mengenakan pelampung, pengunjung pun dipersilakan berenang ke sekitar tebing sungai dengan durasi maksimal 30 menit. Dengan penjagaan orang tua, pengunjung anak-anak juga dapat bermain air atau berenang di Lembah Oyo Kedung Jati ini di beberapa area sungai yang dangkal.

Selain naik kano dan berenang, pengunjung juga bisa camping di lembah sungai dengan tarif Rp10.000 per orang melalui reservasi. Lembah Oyo Kedung Jati pun menyediakan sewa peralatan camping seperti tenda dan peralatan memasak.

Salah satu pengelola wisata Lembah Oyo Kedung Jati bernama Hardi pun memastikan wisata alam Lembah Oyo Kedung Jati ini aman bagi semua pengunjung termasuk anak-anak. Seluruh petugas yang berjaga sudah dibekali dengan pelatihan keselamatan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti laka air.

“Untuk penjagaan kita pastikan semua aman dengan wajib memakai pelampung. Untuk adik-adik kecil juga jangan takut semisal ingin berenang bisa, tapi tetap di tepi dan pastinya juga dijaga orang tuanya. Pengelola pun sudah dibekali dengan pelatihan keselamatan,” terang Hardi.

Hardi menyebutkan, wisata alam Lembah Oyo Kedung Jati ini sepenuhnya secara mandiri dikelola pemuda-pemudi karang taruna Kedung Jati dan telah mengantongi izin dari pemerintah. Pemasukan yang diterima pun dimanfaatkan untuk masyarakat dan keperluan perbaikan sarana dan prasarana. 

“Dari dulu Lembah Oyo ini memang sudah menarik banyak pihak sebelum dibuka sebagai tempat wisata pada 2023. Sebelumnya memang banyak yang ke sini entah itu camping, entah itu berenang. Terus pemuda-pemudi inisiatif kayaknya Lembah Oyo Kedung Jati ini kalau dikelola akan lebih bagus lagi. Akhirnya kita resmikan tahun kemarin dan alhamdulillah ternyata memang pesat kemajuannya. Pendanaan pun murni swadaya dari masyarakat,” ungkapnya.

Disebutkan Hardi, setiap harinya pengunjung yang datang ke Lembah Oyo Kedung Jati ini rata-rata mencapai sekitar lebih 200-300 orang dengan omzet sebanyak Rp 1 juta per hari. Fasilitas yang disediakan di Lembah Oyo Kedung Jati ini pun dilengkapi dengan warung jajan, kamar mandi, dan musala sederhana.

“Rencananya ke depan nanti untuk warung-warung mau ditata terus mau dibikin tempat duduk juga biar kalau ada yang ke sini tempat duduknya tersedia cukup banyak. Kami juga ingin melakukan perbaikan jalan karena aksesnya masih menggunakan jalan belum beraspal," imbuhnya.

Hardi menyampaikan, wisata alam Lembah Oyo Kedung Jati buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 17.30 WIB. Wisata alam ini tidak beroperasi apabila hujan atau meluapnya sungai karena debit air yang cukup tinggi. Pengunjung yang ingin datang pun direkomendasikan untuk mengikuti maps Lembah Oyo Kedung Jati yang tertera pada halaman akun Instagram @lembahoyo_kedungjati demi menghindari jalur berputar. (Han/Fn/Sd/Cbs/Mra/Jon/Ip/Wa/Yci/Ed)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: