31 Mei 2024
  Humas DIY Berita,

Shanghai Gali Pengalaman Pengelolaan dan Pelatihan ASN di DIY

Yogyakarta (31/05/2024) jogjaprov.go.id - Guna mempererat hubungan kerja sama antara DIY - Shanghai, delegasi Shanghai menggali pengalaman pengelolaan dan pelatihan ASN serta pengembangan organisasi di DIY. Kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Kepala Departemen Organisasi Kota Shanghai ini diterima oleh Wagub DIY KGPAA Paku Alam X, Jumat (31/05) di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Sri Paduka mengatakan, hubungan baik telah terjalin antara DIY dan Shanghai, setidaknya selama kurun waktu 8 tahun terakhir ini. Area kerja sama kedua daerah meliputi bidang bisnis, perdagangan, dan teknologi, pariwisata, kebudayaan, pendidikan, lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, dan reformasi birokrasi.

Oleh karena itu, Sri Paduka menyambut baik kunjungan delegasi Shanghai yang akan melihat langsung bagaimana pengelolaan dan pelatihan ASN di DIY. Kunjungan ini menurut Sri Paduka sangat penting, karena menjadi simbol penguatan hubungan persahabatan antara dua kota, Yogyakarta dan Shanghai. Atas kunjungan persahabatan ini, Sri Paduka menyambut baik kesempatan ini sebagai sarana diskusi tentang manajemen dan pelatihan pegawai negeri. Juga untuk menjajaki lebih lanjut potensi kerjasama masa depan yang akan memperkaya kedua belah pihak.

“Saya yakin pertemuan ini akan membawa perspektif baru dan inisiatif yang berarti bagi kedua pihak. Ini adalah langkah maju dalam memperdalam kolaborasi kita, terutama dalam peningkatan kapasitas pelayanan publik dan pengembangan sumber daya manusia,” ungkap Sri Paduka.

Sri Paduka menyebut, melalui pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik selama kunjungan ini, kedua daerah dapat menetapkan langkah konkret kerjasama di masa datang. Hal ini menurutnya akan memberikan kontribusi pada kesejahteraan masyarakat baik Yogyakarta maupun Shanghai.

“Semoga kunjungan ini membawa hasil yang produktif dan mempererat tali persahabatan antara Yogyakarta dan Shanghai. Kami berharap ini menjadi awal dari banyak kerjasama positif yang akan kita lakukan bersama,” ujar Sri Paduka yang hadir bersama Kepala DPPMPTSP DIY, Agus Priono dan Kepala BKD DIY, Amin Purwani.

Deputy Head, Organization Department of CPC Shanghai Municipal Committee, Qian Mingtao mengatakan, pihaknya berusaha menggali pengetahuan pengembangan kompetensi ASN di DIY. Ia juga menawarkan program pelatihan untuk memperkuat SDM ASN di DIY sebagai bentuk kerjasama di bidang pendidikan dan kepegawaian.

“Kami ingin mempelajari bagaimana cara pemerintah Yogyakarta terus meningkatkan kinerja dari tenaga ASN dan jajarannya. Tidak hanya pada ASN, kami juga ingin mempelajari bagaimana meningkatkan kemampuan mahasiswa dan etos belajar mahasiswa dari S1, S2 hingga jenjang selanjutnya,” jelas Qian.

Qian menambahkan, sejauh ini, pihaknya sangat puas dengan kerjasama yang terjalin, sehingga menggali potensi kerjasama yang lain. Pemda DIY telah menjalin kerja sama persahabatan dengan Kota Shanghai sejak tahun 2016, dan terakhir diperbarui pada 28 April 2023. Area kerja sama kedua daerah meliputi bidang bisnis, perdagangan, dan teknologi, pariwisata, kebudayaan, pendidikan, lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, dan reformasi birokrasi.

Di bawah payung kerja sama tersebut, telah banyak kegiatan yang dilakukan di antaranya adalah partisipasi Pemda DIY pada pameran bertema trade, tourism, and investment (TTI) di Shanghai pada tahun 2015; Partisipasi perwakilan Pemda DIY pada Shanghai International Cooperation Management Program 2015; Pendirian Rumah Persahabatan Yogyakarta-Shanghai di Kampung Ketandan, Yogyakarta pada tahun 2015; Partisipasi perwakilan pemerintah DIY pada kegiatan Shanghai Sister Cities Summer Youth Camp 2016 di Shanghai; partisipasi perwakilan Pemda DIY pada Shanghai International Cooperation Management Program 2023.

Quan dalam kesempatan tersebut juga menawarkan beasiswa terhadap 2 ASN Pemda DIY untuk dapat melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Shanghai. Ia berharap ada ASN Pemda DIY yang bersedia menerima tawaran ini, dan mendapatkan fasilitas living cost, selain beasiswa.

“Saya berharap nanti, ada diantara bapak atau ibu di sini yang bersedia mengambil beasiswa ini,” tutupnya. (uk/ts)

Humas Pemda DIY

 

 

 

 

 

Bagaimana kualitas berita ini: