13 Sep 2024
  Humas DIY Berita,

Sri Paduka Apresiasi Prestasi Atlet DIY di Paralimpiade Paris 2024

Yogyakarta (13/9/2024) jogjaprov.go.id – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X,  mengapresiasi atas capaian prestasi yang diraih oleh para atlet DIY yang berlaga di Paralimpiade Paris 2024. Sri Paduka berharap, hal itu dapat dijadikan motivasi dan semangat untuk terus berprestasi ditengah keterbatasan yang ada.

Sri Paduka menyambut hangat kedatangan para atlet beserta tim official di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Jumat (13/09). Sri Paduka pun berpesan kepada para atlet untuk tetap rendah hati dan jangan jumawa.

Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih atas prestasi yang telah diraih. Tak lupa juga ungkapan rasa syukur, karena temen-temen semua sudah diberikan kelancaran dan kesehatan, sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” ungkap Sri Paduka.



Sementara itu, Hariyanto selaku Ketua National Paralympic Committee (NPC) DIY mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah DIY, yang telah memberikan dukungan kepada para atlet. Ia pun mengatakan, pengalaman menjadi peserta Paralimpiade 2024 ini bisa menjadi bekal untuk lebih memperbaiki dan memperkuat NPC kedepannya.

“Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Sri Paduka karena telah mendukung kami dan para pelatih. Alhamdulillah teman-teman dapat menjalankan tugas dengan baik,” ucap Hariyanto.

Hariyanto pun menyampaikan, "bahwa adanya peningkatan prestasi atas diraihnya medali perak pertama bagi DIY pada olahraga multievent, tentunya kami akan semakin meningkatkan pembinaan di NPC DIY agar semakin baik lagi. Kami juga sudah siap untuk mengikuti Peparnas di Solo tahun ini,” imbuhnya.

Qonitah Ikhtiar Syakuroh, peraih medali perak cabang olahraga badminton mengatakan, sangat senang dan bersyukur atas prestasi yang diraihnya. Ia menyebut hal itu menjadi momen yang berharga dan pengalaman yang luar biasa.



“Pengalaman itu membuat saya bisa bertemu dengan teman-teman dari negara lain yang tentunya membuat saya semakin termotivasi dan bersemangat. Waktu di final saya memang kalah dengan atlet China yang mana itu merupakan rival saya,” kata Qonitah.

Dihadapan Sri Paduka ia menceritakan tentang pengalaman perjalanan, latihan, hingga perlombaan saat berlaga di Paralimpiade Paris 2024. Dengan keterbatasan yang ia miliki, Qonita tidak takut dalam bertanding dan tidak pernah patah semangat.

Qonitah berharap, kedepannya dapat meraih prestasi lebih baik lagi pada event-event selanjutnya. “Medali ini saya persembahkan untuk saya diri sendiri, untuk kedua orang tua, masyarakat DIY dan tentunya untuk Indonesia” tutur Qonitah. (Nat/Ham/Sd)


Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: