02 Agt 2024

Sri Sultan Minta Atlet DIY Berintegritas Membangun Prestasi Dalam PON XXI

Yogyakarta (02/08/2024) jogjaprov.go.id - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengukuhkan dan melepas sebanyak 446 atlet yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Para atlet DIY yang telah resmi dikukuhkan dan siap bertanding mengikuti ajang PON 2024 ini diminta memiliki integritas untuk bisa membangun prestasi besar.

Selain itu, Sri Sultan mendorong seluruh atlet anggota kontingen DIY yang akan tampil dalam PON XXI bertekad bisa memenangkan setiap pertandingan yang diikutinya. Seluruh atlet DIY juga harus memiliki semangat dan daya juang tinggi guna meraih kemenangan dan mengalahkan lawannya di setiap laga dalam ajang olahraga multi event terbesar di Tanah Air ini.

" Atlet harus punya fighting spirit, kemauan mengalahkan lawan dan memenangkan setiap pertandingan. Budaya di Yogya itu nrimo, tapi kalau tadi dikatakan ingin juara, maka tinggalkan perilaku nrimo itu. Sebab ini PON untuk prestasi, bukan aktivitas sosial. Kalau aktivitas sosial boleh nrimo, tapi ini prestasi bersaing dengan daerah lain, siapa yang survive maka dia akan menang," tegasnya dalam Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen DIY PON XXI Aceh Sumut 2024 di GOR Amongrogo, Jumat sore (02/08).

Sri Sultan juga meminta semua atlet untuk memiliki kepercayaan diri tinggi dan selalu fokus untuk pertandingan atau perlombaan di PON mendatang. PON XXI, tidak lain adalah arena kompetisi atas pencapaian prestasi dari keenam gerak dasar dalam olahraga, kemudian sudah dikembangkan melalui latihan teratur, dengan metoda tertentu.dan berkesinambungan.

"Ketika bertanding, jangan berfikir yang lain, harus fokus memenangkan pertandingan. Jangan beranggapan yang lain lebih baik daripada anda, berpikirlah kalian lebih baik daripada mereka. Semua itu tergantung para atlet untuk memenangkan pertandingan," tambah Sri Sultan.

Dalam hal itu, Raja Keraton Yogyakarta menyebut prestasi di arena PON, sejak PON Pertama di Solo pada 1948 dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga di daerah serta menjadi forum mengangkat citra dan kebanggaan daerah. Untuk meraih keduanya, PON selalu diliputi persaingan, semangat sportivitas, justru memacu atlet untuk saling mencuri peluang, mengadu kecerdikan dan keterampilan teknis.

Adu prestasi di arena PON, bisa juga diartikan sebagai upaya berkesinambungan dalam rangka pembangunan bangsa yang mandiri, berdaya tahan dan berdaya saing. Dengan jumlah personil kontingen yang cukup besar, Sri Sultan juga punya harapan besar, semoga dapat meraih prestasi besar dan pantas dibanggakan.

"Saya berharap para atlet dapat mengkonsentrasikan diri untuk meningkatkan prestasi. Dengan harapan dan pesan seperti itulah, kepada semua atlet saya ucapkan selamat bertanding, semoga dapat berprestasi lebih cepat, lebih tinggi, lebih jauh, lebih berat, lebih kuat, lebih indah, lebih banyak, dan lebih baik," terang Sri Sultan.

Dalam pengukuhan tersebut, Gubernur DIY secara simbolis menyematkan jaket kontingen kepada perwakilan atlet Hans Christian Pratama Tioparta Manihuruk (menembak), Shelvira Dewi Maharani (drumband), perwakilan pelatih, Fatahilah Abdullah (balap sepeda) dan Ketua Kontingen Pramana.

Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengungkapkan seluruh atlet dan pelatih DIY dari seluruh cabang olahraga (cabor) siap berlaga dan berkompetisi dalam PON XXI 2024 Aceh Sumut. Setelah menjalani Pemusatan latihan Daerah ( Puslatda ) PRA PON sejak April 2022, dilanjutkan Puslatda PON sejak Januari 2024 hingga sekarang.

"DIY akan mengirimkan kontingen sebanyak 446 Atlet yang akan bertanding pada 49 cabor dan 54 Sub cabor. Para atlet akan didampingi 130 pelatih, 56 official, 8 dokter, 16 paramedik jadi total kontingen sebanyak 700 orang. Jumlah atlet DIY yang Lolos BK PON XXI ini menjadi yang terbanyak sepanjang DIY mengikuti PON, termasuk Sepakbola baru saat ini lolos ke PON," paparnya.

Djoko menyatakan dari jumlah atlet dan cabor tersebut, DIY bertekad untuk mengejar target medali emas seperti saat mengikuti PON XIX Jawa Barat (Jabar) pada 2016 silam, yakni 16 medali emas. PON XXI akan diselenggarakan pada 8 hingga 20 September 2024 di Aceh dan Sumut. Pembukaan 8 September di Aceh dan penutupan 20 September 2024 di Medan Sumut.

"Kesiapan kontingen PON DIY baik penyediaan anggaran maupun prasarana dan sarana didukung maksimal oleh Pemda DIY termasuk dukungan dana keistimewaan. Mohon doa dan restu seluruh warga DIY agar para atlet DIY diberi kekuatan, keselamatan, kesehatan dan.keberhasilan meraih hasil terbaik dalam PON XXI ," imbuhnya.

Sementara itu, atlet selam DIY, Aba Lukman mengaku siap berlaga di nomor kolam dan nomor laut dalam. PON XXI Aceh untuk pertama kalinya. Untuk itu, ia memohon doa restu dari seluruh masyarakat DIY dan siap memberikan upaya yang terbaik dalam cabor selam.

Senada, Fira atlet cabor dance sport yang juga pertama kalinya mengikuti ajang PON. Dirinya sangat bersemangat dan berharap bisa membawa pulang mendali emas nantinya. " Saya atlet DIY dari cabor dansa yang baru pertama kalinya ikut PON. Harapanku mengikat PON tentu bisa membawa pulang mendali emas,' ucap Ilen. (Fn/Wp/Yd)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: