27 Agt 2024
  Humas DIY Berita,

Warisan Budaya Gobak Sodor Ajang Perkuat Guyub Rukun Masyarakat

Yogyakarta (27/08/2024) jogjaprov.go.id – Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, kembali menggelar Lomba Gobak Sodor, permainan tradisional DIY yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya TakBenda Indonesia sejak tahun 2022 lalu. Selain melestarikan budaya, event yang digelar untuk para ASN OPD Pemda DIY ini juga bertujuan mempererat guyub silaturahmi, meningkatkan keakraban dan kebersamaan antar OPD guna semakin meningkatkan kerja sama dan sinergitas dalam menjalankan tugas sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat.

Dilaksanakan selama 3 hari sejak Selasa (27/08) hingga Kamis (29/08) di GOR Among Raga, Yogyakarta, kegiatan ini dibuka oleh Plt. Asisten Sekda DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Aris Eko Nugroho bersama Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi pada hari pertama pertandingan. Menggandeng Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY, di tahun kedua penyelenggaraan, lomba ini mengusung tema ‘Ngleluri Kabudayan Lumantar Olahraga Tradisional’.

“Melihat antusias peserta tahun sebelumnya, pemerintah daerah melalui Kundha Kabudayan kembali menggelar lomba gobak sodor antar OPD ini. Menjadi harapan kita bersama, permainan ini bisa berorientasi pada pelestarian budaya, olahraga, bahkan mungkin dapat menjadi komoditas pariwisata juga,” tutur Aris.

Aris pun berpesan kepada seluruh peserta yang bertanding untuk tetap menjunjung sportivitas. Pun bertanding dengan gembira bersama.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengungkapkan, penyelenggaraan lomba permainan tradisional Gobak Sodor antar OPD se-Pemda DIY Tahun 2024 ini menjadi bagian peringatan 12 tahun UUK DIY. Kegiatan ini merupakan implementasi dari rencana aksi pelestarian Warisan Budaya TakBenda gobak sodor sebagai permainan tradisional.

“Tahun ini kita mengambil tema ‘Ngleluri Kabudayan Lumantar Olahraga Tradisional’. Maka sebagai suatu karya budaya Warisan Budaya TakBenda, tujuan utama penyelenggaraan kali ini bukan semata kompetisi untuk bertanding tetapi bersanding. Sehingga muncul dan menguatnya nilai-nilai kekompakan, keguyuban, kerja sama, kesetiakawanan, penguatan jiwa raga, toleransi, kreativitas, dan sportivitas menjadi tujuan utama. Menguatkan korsa Pemda DIY karena pada dasarnya kebudayaan adalah kegembiraan dan kebahagiaan. Jadi menjadi pemenang adalah bonus,” jelas Dian.

Dian menyebutkan, kegiatan yang sepenuhnya didanai menggunakan Dana Keistimewaan DIY ini diikuti oleh 37 kontingen OPD se-Pemda DIY. Sebelum kegiatan ini dibuka, ke-37 kontingen pun secara berurutan berdefile menampilkan yel-yel masing-masing dengan penuh semangat dan kostum menarik.

Adapun gelaran lomba permainan tradisional Gobak Sodor antar OPD se-Pemda DIY Tahun 2024 ini dibagi ke dalam dua kategori, yaitu lomba gobak sodor putra dan putri. Kedua kategori tersebut akan memperebutkan posisi juara 1, 2, 3, Harapan 1, dan Harapan 2 serta apresiasi khusus untuk 3 tim defile dengan penampilan terbaik. (Han/Sd/Ip/Jon/Fn/Ed/Mra/Yci/Cbs/Wa)

Humas Pemda DIY

Bagaimana kualitas berita ini: